Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama (Pentigraf)
Siang itu nampak cerah , kulangkahkan kakiku menuju sekolahku kembali setelah diizinkan pulang untuk meminta izin ke orang tua bahwa kami akan latihan sampai malam.Hari itu adalah latihan terakhir Sosiodrama untuk penampilan besok malam pada acara Pentas Seni sekolahku.Ketika hendak memasuki gerbang sekolah tiba-tiba mataku tertuju pada seorang gadis mungil yang berhijab biru turun dari mobil dan memasuki gerbang sekolah juga. Sejenak aku berdiri terpaku melihat dia, “cantik” kata itu yang terbetik dalam hatiku. Dengan rasa penasaran mataku mengikuti kemana arah gadis itu, ternyata tujuannya adalah ke ruangan Tata Usaha, yang ruangannya terletak agak di depan. Tampak olehku gadis itu mengeluarkan sebuah map berwarna merah dan menyerahkan kepada Bapak Kepala Tata Usaha. Oh, ternyata siswa baru pikirku.
Entah kenapa rasa penasaranku muncul dan ingin rasanya menyapanya.Sepertinya ada rasa dalam hatiku yang tak bisa kupungkiri sebagai lelaki. Padahal aku baru melihatnya ,inikah yang dikatakan jatuh cinta pada pandangan pertama ? Kutunggu gadis itu sampai keluar dari ruang Tata Usaha.Hingga akhirnya diapun keluar dan saat dia hendak keluar tanpa sengaja pandangan kami bertemu kusapa dia dengan senyum, diapun tersenyum. Degh…perasaanku tidak karuan ,senyum manisnya mampu mendebarkan jantungku.Aku betul- betul jatuh cinta pada gadis itu. Aku pasti bisa mendekatinya setelah dia jadi siswa di sekolah ini ,pikirku.
Esok malamnya kamipun tampil, saat sedang tampil mataku tertuju pada sosok gadis yang kulihat kemarin sedang duduk dideretan kursi penonton bersama Ibu Ina guru Bahasa Inggrisku, mungkin adik Ibu Ina gadis itu pikirku. Setelah kami tampil dilanjutkan dengan pagelaran seni lainnya. Akupun berusaha duduk di belakang Ibu Ina, biar sebentar ada kesempatan mendekati gadis itu pikirku.Acarapun berlangsung dengan meriah sesekali kulperhatikan gadis itu . Sampai akhirnya kegiatan pentas seni itu selesai. Saat sebagian penonton bubar aku masih berdiam ditempat dudukku hingga bu Ina melihatku dan menyapaku. “ Hai Ardi.” “ Iya Bu “ Jawabku. Oh iya kenalkan ini ibu Tiara yang akan menggantikan saya mengajar di kelasmu dan saya akan mengajar di kelas XII, dia guru baru disini. Ola-la…ternyata gadis itu adalah seorang guru. Guru Bahasa Inggrisku.Dengan rasa kecewa kusapa guru baru itu “Glad to meet you ,Miss Tiara” . Dan akupun harus membuang rasa yang ada dihatiku.
Tantangan Menulis Hari ke-81
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ibu Pebtigrafnya salam literasi
Terima kasi Bu
Terima kasi Bu
Terima kasi Bu
Oalaa ternyata ibu gurunya ya. Seru... Bu
Terima kasih Ibu.
WOW, petigraf keren!
Terima kasih Bu.