Hari ini ,2 Juni 2020,adalah hal yang menyedihkan bagi ummat muslim yang akan menuaikan ibadah haji sebagai penyempurnaan Rukun Islam yang kelima. Bagaimana tidak setelah bertahun-tahun berada dalam daftar tunggu untuk berangkat haji , setelah sepuluh tahun ( untuk daerah Sulawesi Selatan)dalam penantian di didaftar tunggu,ketika tiba masanya tahun ini berangkat, tiba -tiba pemerintah mengumumkan pembatalan pemberangkatan jemaah haji untuk kuota tahun ini.

Pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020 M disebabkan karena adanya wabah Covid -19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia dan Arab saudi. Keputusan ini termuat dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun1441 H /2020

Dalam KMA (Keputusan Menteri Agama ) itu dijelaskan alasan dibatalkannya pemberangkatan Jamaah Haji dalam poin b yaitu demi keselamatan dan keamanan Jamaah Haji ,yang terancam jiwanya karena adanya Pabdemi Covid-19,dan pada poin c dijelaskan bahwa dalam ajaran Islam menjaga jiwa merupakan salah satu dari lima maqashid syari'ah selain menjaga agama,akal,keturunan dan harta yang harus dijadikan sebgai pertimbangan utama dalam penetapan hukum atau kebijakan pemerintahagar terwujud kemaslahatanbagi masyarakat.Pada Point d dijelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi sampai dengan tanggal 1 Juni 2020 belum membuka akses layanan Penyelenggaraan Haji tahun1441 H /2020M ,sehingga pemerintah tidak mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan,dan pelaksanaan pembinaan,pelayanan, dan perlindungan bagi Jemaah Haji secara aman, nyaman,tertib dan sesuai dengan ketentuan syariat.

Pembatalan pemberangkatan jemaah Haji ini membuat para calon jemaah haji untuk lebih bersabar dalam menerima keputusan ini. Yakinlah ada hikmah yang akan kita dapatkan. Kerinduan-kerinduan kita untuk mengunjungi Baitullah Insya Allah akan terobati pada masanya nanti. Allah Maha tahu apa yang ada dalam hati hamba-hambaNya.

Tantangan Menulis Hari ke -78

#TantanganGurusiana