Rindu Ayah
Sepuluh purnama sudah berlalu
Sepuluh Purnama kau telah meninggalkan kami
Ada sesak di dada ini,mengurai butiran-butiran hangat
Mengenang engkau yang telah pergi jauh dan tak mungkin kembali lagi
Sepuluh purnama kini telah berlalu
Masih juga kukenang dikau sebagai sosok yang selalu kudamba
Masih juga kurindu dikau sebagai sosok yang selalu membuatku kuat
Ayah,engkau tidak akan lenyap dalam ingatan
Meski rindu tidak harus bersua
Ayah, berjuta cerita telah kita lewati
Tidak akan hilang dalam ingatan
Meski itu tidak akan terulang kembali
Ayah, engkau hadir dalam mimpi-mimpiku
Meski itu tidak akan menjadi nyata
Ayah, dalam setiap momen indahku kau hadir dalam imajinasiku
Andai engkau hadir menemaniku di momen itu
Ayah, dalam kesedihanku kuingat dikau
Andai engkau hadir,engkau akan menguatkanku
Dan tangan kekarmu akan memelukku
Ayah, dalam rinduku kutitip doa buatmu
Semoga engkau tenang disana
Semoga engkau bahagia disana
Semoga engkau bisa merasakan
betapa engkau telah berhasil
Bersama Bunda mendidik kami
Tantangan Menulis Hari ke-73
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah indahnya alfatihah buat ayah aku sukses selalu berkarya ibu
Terima kasih banyak Ibu.
Puisi keren!
Terima kasih Ibu
Semoga rwahnya tenang di didi Allah RAbbul alamin.... tinggal doa dari anak shaleha yang diharapkan Ayahanda tercinta....... amiin
Aamiin,terima kasih banyak Pak