Berkarya Tanpa Henti Sebagai Manifestasi Membangun Anak Negeri

Oleh: Mutamimah, S.Pd

Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam rangka memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan maka, manusia senantiasa mengasah dirinya agar tidak tertinggal oleh kemajuan zaman. Bentuk mengasah diri yang bisa dilakukan salah satu contohnya adalah dengan mengikuti kegiatan menulis bersama. Kegiatan menulis merupakan salah satu bagian dari suatu keterampilan menuangkan ide atau gagasan dari apa yang dilihat dan dirasa. Berkarya lewat menulis memang diperlukan terutama sebagai seorang Guru atau pendidik. Nah apa sih sebenarnya berkarya itu?. Berkarya berasal dari kata dasar karya. Berkarya termasuk verba atau kata kerja, sehingga berkarya dapat menyatakan suatu tindakan dalam hal ini mencipta. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia berkarya diartikan sebagai mencipta, (mengarang, melukis dan lain sebagainya). Nah berdasar pada pengertian tersebut, sejatinya sebagai pendidik diharapkan senantiasa bisa berkarya dan berkarya sebagai bentuk kontribusi pada Negeri dalam rangka meningkatkan kwalitas peserta didik yang tangguh untuk mengahadapi tantangan era society 5.0.

Dunia pendidikan di era society 5.0 penuh tantangan dan peluang yang tak bisa dihindari, melainkan harus dihadapi dengan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. Menurut Dwi Nuraini (2021) selaku Analis Pelaksana Kurikulum Pendidikan Direktorat Sekolah Dasar beliau mengatakan bahwa untuk menghadapi era society 5.0 satuan pendidikan dibutuhkan adanya paradigma pendidikan. Apa saja sih paradigma tersebut, diantaranya pendidik harus meminimalkan peran learning material provider, pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreativitas peserta didik. Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi, dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk Merdeka Belajar. Untuk itu sebagai pendidik diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan anak negeri. Kontribusi tersebut kami manifestasikan dalam berbagai hal antara lain:

1. Senatiasa berusaha mengikuti kegiatan yang mengasah kemampuan menuangkan gagasan seperti, lomba menulis yang diadakan oleh Media Guru Indonesia yang diadakan setiap bulan.

2. Menjadi penulis di Gurusiana walaupun kwalitas tulisan yang dibuat masih monoton belum bervariasi, contoh kebanyakan yang kami tulis puisi sederhana. Bergabung di gurusiana banyak memperoleh tambahan pengetahuan baik menulis maupun pengetahuan yang lainnya.

3. Mengajak rekan-rekan guru atau teman sejawat agar bersama-sama untuk bersinergi menulis bersama di Media Guru Indonesia dan media yang lainnya.

4. Sebagai pendidik kami senantiasa memberikan contoh karya-karya kami pada siswa, sebagai motivasi dan sebagai inspirasi agar anak didik kami juga terampil untuk menghasilkan suatu karya.

5. Kami senantiasa mengajak anak didik untuk berani mencoba menuangkan gagasannya walaupun masih jauh dari sempurna karena prinsip kami bahwa belajar adalah proses perlu ada tahapan dan perlu dicoba, terutama dalam hal keterampilan menulis. Motivasi yang bisa kita berikan adalah dengan keteladanan dan kesantunan dalam pembimbingan. Karena kegiatan berkarya lewat menulis awalnya bagi siswa adalah sesuatu yang kurang diminati.

6. Senantiasa menumbuhkan kreativitas anak didik dengan mengajaknya untuk berkarya melalui even berbagai lomba, seperti mengikuti lomba di Media Guru untuk siswa, lomba menulis poster, menulis puisi dan lomba yang lainnya baik akademik maupun non akademik.

7. Siswa yang berhasil meraih juara diberbagai even diberikan reward oleh pihak Madrasah sebagai motivasi bagi siswa yang lain dan motivasi untuk tetap berkarya.

8. Guru bersama siswa senantiasa berkolaboratif artinya ketika sang Guru menyuruh siswa untuk mengikuti lomba menulis maka sang Guru juga ikut, yang diistilahkan Guru berkarya siswa mencipta.

Sinergi antara Guru dan lembaga senantiasa dibangun dengan apik, agar menumbuhkan pendidik yang kreatif, inovatif dan terus berkarya untuk kemajuan perkembangan pendidikan di Madrasah, karena sumber daya pendidik yang unggul memberikan pengaruh yang besar bagi terciptanya generasi cerdas, terampil, mandiri dan berdaya saing tinggi serta berbudi luhur.