MUTTAFAQUR ROHMAH

Cuma emak-emak yang hobi ngopi, sesekali nulis puisi (beberapa menulis sendiri dan rame-rame, sesekali membukukan tulisan murid-murid, anak, saudara, atau mahas...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pandemi Sebuah Cinta yang Terbukti

Pandemi saat ini adalah ujian yang harus kita lalui. Secara tidak langsung Tuhan mau kasih kita sesuatu yang tidak pernah kita sangka, atau bahkan mungkin Dia sedang ngajak bercanda. Karena kita tak pernah mampir pada-Nya.Tak pernah walau sesekali inguk-inguk menyebut nama-Nya. Ya, sudah barang tentu Dia kangen pada kita. Wong sama pacar, suami, istri, atau anak ndak diberi kabar sebentar kita kelimpungan setengah mati. Lha yang bikin kita hidup dan mati, kok ya diabaikan. Begitu barangkali pemikiran Tuhan: ah kita tak pernah tahu.

Maka, Gusti Alloh menciptakan pandemi, ben umat-Nya ngrumangsani. Iya, biar kita berdoa lalu mendekat (lagi) pada-Nya. Jangan dikira, walau Tuhan itu serba tahu, Dia juga ingin mendengar langsung dari kita, makhluk yang dicintainya ini. Dia ingin kita curhat pada-Nya; bicara dari hati ke hati. Selama ini kita terlalu dekat manusia, hingga lupa akan hadir-Nya. Dia buat kita jauh dari manusia: berjarak. Agar kita mendekat pada-Nya.

Siapa saat ini yang tak meminta pada-Nya? Semua sibuk berdoa. Minta pandemi segera pergi. Minta pandemi jangan hadir lagi. Tapi, pandemi belum berakhir. Mungkin Dia masih ingin berlama-lama menikmati wajah kita dari dekat, mendengar doa-doa kita dalam seru dan deru malam yang pekat.

Kita terlalu lama membuat jarak

Hingga Dia buat kita tak bergerak

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bahasa nya renyah dan manja, lanjut ke Buku

08 Sep
Balas

sembah nuwun, buu ...

08 Sep

satu frekwensi...nih

12 Sep
Balas

sembah nuwun, bu

13 Sep

Keren menewen bu.. Saya suka gaya bahasa nya nyantai..

09 Sep
Balas

sembah nuwun, bu

09 Sep

santai kaya di pantai, hehehe

09 Sep

Keren bu uut

09 Sep
Balas

ucuk ucukk ... maaci beeet

09 Sep

Keren bu uut

09 Sep
Balas

sampe pindo komene, wkwkwwk

09 Sep

Karyanya sungguh indah dibaca...

09 Sep
Balas

sembah nuwun, paaak

09 Sep

Pilihan diksinya sangat menarik dan fariatif sekali, bikin saya ketawa.

09 Sep
Balas

jangan tertawa sendiri malam-malam, buu ... hihihi ...terima kasih sekali, buuu ...

09 Sep

eh maaf, Pak maksudnya, heheh ...

09 Sep

Ya, enak dibaca q suka

09 Sep
Balas

sembah nuwun, buuu

09 Sep

Kerennn dan berbakat

09 Sep
Balas

sembah nuwun, buuu ...

09 Sep

Membaca ini , aku kok jadi teringat dengan tulisan tulisan Umar Kayam yang biasa beliau tulis di koran Kedaulatan Rakyat, dan kemudian dibukukan . Buku itu laris manis karena ternyata tidak hanya berisi tentang kehidupan sehari hari, tapi juga cara beliau bertutur. Walau beda dunia, dunia tulisan dan dunia musik maksudkuuu....tapi bahasanya mudah dipahamiKapan terbit bukunya lagi?#akungefans

09 Sep
Balas

sebentar lagiii, buuuu .... saya juga suka tulisan umar kayyam jalan menikung novel beliau yang sy hapal isinya *di masa ituuuu

09 Sep

uh kukiraa duniaaa mayaaa, jiakakakkkk

09 Sep

Buuut...keren............Bahasamu ringan...mudah dipahami...dan lucu....jadi mbayangin yg nulis, ..tapi penuh makna.....dan menjadi pengingat akan hidup ini bersama Kholik nya...

09 Sep
Balas

sembah nuwun, buuuu ... alhamdulillah saling mengingatkan, saya belajar dari bu khusnul koook

09 Sep

Allah selalu ingat pada kita, tapi kita sering "lupa" kepada Allah, tulisan ini menyadarkan saya untuk (kembali) selalu mengingat Allah, terima kasih.

09 Sep
Balas

matur sembah nuwun

09 Sep

Ngapunten mboten wonten susuk e

09 Sep

loalaaah piyeee, ge parkir jeeeh, wkkwwk

09 Sep

Siip mbak Uut,sukses ya

09 Sep
Balas

sembah nuwun buuu

09 Sep



search

New Post