Pandemi ... Ya Gak Papa Si ...
Kalau dipikir-pikir pandemi ini adalah cara Tuhan membuat berdiam sejenak dari segala aktivitas duniawi. Ya, kan?! Bagaimana tidak, dunia dan segala yang ada di permukaannya ini diam ... pet ... tidak keluar rumah. Bukankah ini cara Tuhan untuk membuat kita istirahat dari segala kejenuhan dunia?! Iya nggak sih?!
Para pekerja berhenti beberapa waktu
Anak murid yang males-malesan baca buku ... e sekarang bisa sekolah sambil turu-turu
Apa nggak enak itu?
Ini cara Tuhan lho untuk membuat kita tidak bergerak, tidak nggoyo, tidak nggetu
pada hal-hal yang berbau fana dan semu
Sayangnya, kita nakal, kita tidak patuh aturan. Sudah tahu jangan nongkrong, eh libur sekolah malah dibuat doleeen ke mana-mana. Woi!!! Ini korona bukan Aurel Hermansya(h)!!! Korona ini musuh yang nyata tapi tidak kelihatan bentuknya.
Kan ngeriii!
Gitu masih tidak peduli?
Ya, gapapasi ... tapi jangan nulari, gitu
jangan membuat orang yang sehat jadi sakit, gitu
Kalau dipikir-pikir pandemi ini caranya Tuhan untuk mengingatkan kita bahwa selain kerja di luar sana, pekerjaan-pekerjaan yang berat dan susah bisa dikerjakan di rumah, cuma ya memang tidak semuanya, ada banyak pekerjaan yang tidak bisa sekadar dikerjakan di rumah, dikerjakan sambil rebahan, adaa ... dan banyaaak ... banyak pula sektor-sektor perindustrian dan perekonomian yang oleeeng karena korona.
Tuhan nyuruh berhenti sejenak,
membuatkita memutar otak,
tak bergerak
bukan berarti tak bisa beranjak
memaksimalkan fungsi otak
mendayagunakan jasmani dan rohani tuk cepat bergerak
Tuhan sedang membuat kita layak
sebentar lagi kita naik kelas lalu jingkrak-jingkrak
Tuhan tahu kita sedang butuh istirahat dari dunia yang nampak
Tuhan minta kita sembunyi dulu dari kejamnya dunia
Tuhan minta kita jangan ke mari ke sana
Kita duduk yuk, kita nikmati semuanya
dengan doa-doa
dengan bahagia
#Rabu yang hangat dan biru
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar