MUTTAFAQUR ROHMAH

Cuma emak-emak yang hobi ngopi, sesekali nulis puisi (beberapa menulis sendiri dan rame-rame, sesekali membukukan tulisan murid-murid, anak, saudara, atau mahas...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tulis Saja #2

Tulis Saja #2

Suatu hari saya mengikuti sebuah kegiatan menulis, di antah berantah, sampai pada materi penulisan, saya yang bebas emoh terikat dengan aturan yang ribet-ribet, saya tulis saja apa yang bisa tulis, sudah diusahakan serapi mungkin, menurut saya …

Tiba-tiba pemateri mendekati saya melihat apa yang saya tulis, lalu berkomentar

“Kalau membuat dialog harus begini begitu, ujaran itu menulisnya begini begitu,"

"Memang ada aturannya, ya bu? Kalau menulis cerpen harus menjorok dialognya? Nulisnya harus begitu?"Kemudian hening"Ya ... seperti itu yang saya hssvshsvshskagajsh yang pernah saya dapat, dari buku-buku yang saya dapat vabshakaksbzbdvskamsbzvzvxbjanssbbs ..."

"Saya tidak tahu, bu, maaf, boleh saya pinjam bukunya, bu?"-ditinggal-"Lho bu, buuu, pinjam bukunya bu, tentang menulis cerpen, halooo bu, bu"-tidak ada tanggapan-

Iki opoooo tho?!?! Saya bukan penulis, saya menulis sakarepe dewe sak metune begitu orang Jawa bilang, pun begitu ketika saya memberitahu teman-teman di kelas, bukan mengajari lho ya, ayo nuliso, sakarepmu, ejaan, dkk, ra sah dipikir, walau pada akhirnya itu yang membuat saya pusing ketika mengedit tulisan mereka, saya bilang pada mereka bahwa ada editor dalam dunia penerbitan, jadi penulis tugasnya ya nulis saja, nulis terus,

lalu jika saya harus mengikuti "aturan" yang similikiti seperti itu ya aneh tho ya, ya tapi tidak sih, aturan memang tetap harus diikuti, tapi ya tersulut dong ya, lha ini saya, okelah masih bisa menerima komentar begitu, lha kalau yang nulis orang lain yang kadar keinginan untuk menulisnya kurang, ditambah dia harus memikirkan aturan dialog harus menjorok, judul harus besar semua, ini kudu anu, inu kudu ino, ene, ana, dsb,

LHA TERUS KAPAN MULAI MENULIS?!?!?!!?

Ah, yang penting menulis saja dulu, lainnya kita pikirkan belakangan, mulai menulis, mulai menata kata-kata dalam pikiran berwujud huruf-huruf, berusaha bijaksana merumuskan kalimat juga paragraf agar tak salah sangka.

#cuma guru zaman NOW yang tidak KNOW

#tidak anti komen

#anti badai 😂😂😂

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ini asal komen lho ya

04 Nov
Balas

Hahahahah ... Boleh lho, pak, komen sajaaa

19 Nov



search

New Post