Aku sangat senang jika melihat kucing lewat di depan rumahku. Andai saja ibuku membelikanku kucing, tetapi dalam islam kita tidak boleh memperjual belikan hewan.As-Syaukani mengatakan,

فيه دليل على تحريم بيع الهر وبه قال أبو هريرة ومجاهد وجابر وابن زيد حكى ذلك عنهم ابن المنذر وحكاه المنذري أيضا عن طاوس وذهب الجمهور إلى جواز بيعه

Dalam hadis ini terdapat dalil haramnya menjual kucing dan ini merupakan pendapat Abu Hurairah, Mujahid, Jabir, dan Ibnu Zaid. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Mundzir. Kemudian al-Mundziri menyebutkan bahwa ini juga pendapat Thawus. Sementara itu, mayoritas ulama berpendapat, boleh melakukan jual beli kucing.

Jadi ibuku mengadopsi kucing saja.

Kucing tersebut berwarna putih ke jingga jingaan..

Lulu namanya,lucu sikapnya.

Waktu pertama ku adopsi, ia masih tidur di dalam kardus.

Pada saat jam 2 malam ia mengeong. Aku pun terbangun,karena terlalu mengantuk,aku malah ketiduran. Jam setengah 5 subuh,aku bangun untuk pergi sekolah.

Aku sangat kaget dan cemas,karena aku tidak menemukan lulu di dalam kardus. Aku mencarinya kesana kemari.

Ternyata pada saat aku menemukan lulu,ia ada di depan kipas. Ia sedang berpose lucu dan menggemaskan.

Aku pun tertawa melihat lulu yang bertingkah seperti itu. Aku berfikir mungkin lulu gerah dan gak betah basa gaulnya "mager".

Maka saat itu kubelikan lulu rumah kucing dan kutempatkan di tempat yang cukup sejuk.