Nafillestia Ganka

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cerita Inspiratif

Pada saat bulan Maret 2020,negara kita dilanda oleh virus COVID-19 saat itu pembelajaran dilakukan secara daring. Awalnya semua siswa pada senang tapi lama kelamaan pada bosan.

suatu hari ada Salah satu siswa SMP N 1 JETIS bernama Rr Nafillestia G.A biasanya dipanggil TETIA. TETIA ini awalnya senang dan gembira bila mendengar dari kementerian pendidikan bahwa pembelajaran dilakukan secara daring.

Tetapi saat pertengahan Bulan TETIA merasa Bosan karena Ia Tidak bisa keluar rumah, dan tidak bisa bertemu dengan teman-temannya. Akibat pembelajaran Daring TETIA harus menggunakan kacamata karena saat daring hanya melihat Handphone.

Lalu ayah TETIA menawarkan pelatihan Menulis bernama SASISABU (Satu siswa satu buku). Tujuan ayah TETIA menawarkan pelatihan ke TETIA agar TETIA ada kegiatan walaupun dilakukan secara via ZOOM.

Awalnya TETIA Tidak menerima tawaran dari ayahnya karena menurut TETIA menulis karya itu butuh berpikir keras, Karena TETIA tidak malas berpikir keras. tapi TETIA berpikir lagi ternyata TETIA diam-diam mendaftarkan diri ikut pelatihan tersebut tanpa sepengetahuan ayah tetia, Karena menurut TETIA asik juga kalo ikut pelatihan menulis selain belajar TETIA juga mendapat kan TEMAN BARU

Saat pelatihan dimulai TETIA diajarkan oleh panitiannya tentang cara mencetak buku, cara mengarang karya. Saat membuat karya TETIA Sedikit bingung Tapi TETIA tidak menyerah dan Akhirnya pada bulan depannya TETIA berhasil menciptakan Satu Buku. Per hari TETIA membuat 3 puisi dan akhirnya TETIA Menghasilkan Buku sebanyak 16 buku, dan karena TETIA dianggap produktif dalam menulis TETIA dipercaya oleh tim SASISABU untuk menjadi narasumber diacara Temu Nasional Siswa Penulis

ada kenangan saat menjadi narasumber itu meski deg-degan tetapi senang dan bangga serta mendapatkan teman dan sahabat bahkan sampai tingkat nasional.selanjutnya TETIA juga diundang lagi untuk membantu memberikan motivasi pada peserta SASISABU angkatan 8 dan 9 Dan juga didaerah cilacap

Masa pandemi bukanlah waktu yang mudah untuk dijalani. Semua elemen masyarakat mengalami kesulitan dan kesedihan. Begitu pula pada sektor pendidikan. Siswa dan guru harus menjalani pembelajaran jarak jauh hingga batas waktu yang belum pasti.

Namun keadaan tersebut tidak harus menyurutkan kita terutama siswa untuk berhenti dalam berkarya. Tetap belajar dan menghasilkan karya yang berguna bagi kita dan sesama

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post