Masih teringat dulu saat duduk di kelas 5 SD saat itu jam kosong guru kelas kami sedang ijin tidak bisa mengajar. Guru pengganti memberikan tugas kepada kami untuk membuat karangan bebas. Kamipun berusaha mengerjakan tugas agar bisa menyelesaikan tulisan kami, dan saat itu aku mendapatkan nilai tertinggi ditugas itu. Ternyata hobiku membaca majalah bobo lumayan memberikan banyak ide tatkala kami mendapat tugas seperti ini, sejak hari itu aku mulai gemar menulis. Kebiasaanku menuliskan apa-apa yang menjadi pengalamanku terus berlanjut hingga aku SMP saat aku pulang dari mengikuti kegiatan Jambore Nasional 2001 di Baturadden Jawa Tengah. Aku menuliskan semua kejadian yang aku alami dalam buku kecil. Sayang, waktu itu aku belum tau apa itu Laptop jadi hanya tersimpan di buku kecil dan sekarangpun tinta penanya mulai luntur.

Saat duduk di bangku sekolah menengah hoby itu kian tersalurkan, karena aku menjadi bagian dari pengurus majalah sekolah ditempatku. Majalah itu kami beri nama Al-Izza bahkan hampir seluruh naskah aku ikut andil dalam menulis ataupun mengedit. Namun, saat memasuki bangku kuliah kebiasaan menulis itu seperti terlupakan, aku hanya rajin menulis tugas-tugas dan makalah dari dosen selebihnya tidak ada yang aku tulis. Bahkan sampai lulus dan telah menjadi guru pun aku seakan lupa kalau dulu aku senang sekali menuliskan semua pengalamanku dalam sebuah kertas.

Sampai hari itu seorang teman memberikan pesan lewat Whatshap Acara Sagu Sabu Agupenda Satu guru Satu Buku sepertinya sangat menarik dan hari ini hari kamis acaranya masih sabtu depan. Tapi kondisi fisikku sedang tidak memungkinkan, hari ini aku ijin tidak mengajar karena aku sedang flu berat apalagi ditengah kondisi hamil anak ketiga ini, flu yang biasanya aku anggap sepela benar-benar menyiksa dan mengganggu aktivitasku. Alhamdulillah sepertinya Allah masih meridhoi kegemaran menulis sehingga hari ini aku bisa ikut pelatihan dan bisa mengatakan kembali bahwa Menulis is my Hobby.

Ket : Penulis adalah peserta Sagu Sabu Agupenda Kabupaten Demak.