JUS POLIGAMI
JUS POLIGAMI
#TG-003-lagi
Sore itu, langit sangat merah. Sang mentari masih saja bersinar cerah walaupun senja telah mulai menyapa. Kami pulang dari Pelatihan Menulis Sagusabu di Idi, Aceh Timur. Kami berenam satu mobil. Semua terlihat lelah dan agak gerah, mungkin karena cuaca panas hari itu. Walaupun demikian beberapa candaan kecil terdengar di dalam mobil.
“Ayuk kita singgah di warung minum dulu. Hauss nih.” Kata saya memberi usulan. Kerongkongan terasa sudah hampir kering. Mungkin mereka juga.
“Iya. Enaknya minum yang segar-segar ya.” Bu Rahmi, guru yang paling muda di antara kami mendukung usulan saya. Terlihat yang lainnya juga mengangguk mengiyakan.
“Ok. Ayuk.”
Pak Afif yang mengendarai mobil segera melaju ke tempat yang sudah kami setujui bersama. Hanya warung kecil di pinggir jalan, sih. Sebab kami sudah sepakat mau minum juice buah saja yang bisa menyegarkan kerongkongan saat itu. Pasalnya sudah sangat sore dan kami tidak mau berlama-lama di jalan. Ingin segera sampai di rumah setelah seharian ikut pelatihan.
Beberapa menit kemudian kami pun sampai di tempat yang dituju. Hawa Juice, namanya. Hawa, itu bahasa Aceh artinya menginginkan/menimbulkan selera. Hmm. Buah-buahan itu memang sangat menggugah selera. Buah-buahan segar seperti jeruk, mangga, ketimun, nenas, buah naga, guava, sirsak, dan banyak lagi. Nampak semuanya terpajang rapi memenuhi kotak kaca di gerobak buah tersebut. Oh, kelapa muda juga ada. Dan syukurlah, sedang tidak ramai. Jadi kami tidak harus antri.
“Silakan singgah Pak, Buk. Mau minum apa ya?” Si Kakak dan Si Abang penjual menyapa kami sambil tersenyum ramah. Tampaknya mereka pasangan suami istri. Kompak banget.
Tanpa menunggu lama, kami pun mencari tempat duduk dan segera membuat pesanan. Dua jus alpukat, tiga jus sirsak dan satu kelapa muda. Beberapa menit kemudian pesanan pun tiba. Masing-masing segera menyeruput minumannya. Hmmm, segar. Alhamdulillah.
“Eit! Tunggu dulu. Jangan dihabiskan minumannya. Ayo kita selpi.” Tiba-tiba salah seorang diantara kami mengingatkan.
Ya. Seperti biasa, setiap momen tetap didokumentasikan. Tujuannya macam-macam, diantaranya ya pamer buat yang lain, hehe. Di grup WA sendiri sih. Gak apa-apa dong. Maka jepret sana jepret sini pun terjadi, dengan berbagai gaya dan dari segala arah. Sambil meneruskan minum kami melihat hasil foto di kamera HP. Bagus-bagus. Terang. Dan lucu-lucu. Kami pun tertawa bersama.
“Hey, lihat.” Tiba-tiba Bu Erna menunjukkan salah satu hasil foto. Kemudian ia menatap kearah gerobak. Memastikan sesuatu.
Jus Poligami. Terdengar ia setengah berteriak sambil tertawa. Kami semua pun ikut melihat dan tertawa. Kenapa tadi tidak terbaca oleh kami? Benar. Jus Poligami itu adalah jus buah yang bahannya terdiri dari dua atau tiga macam buah, bisa buah apa saja. Terang si Abang penjual tersenyum.
“Dua atau tiga? Boleh empat dong? Kan poligami boleh empat,” protes Pak Him, guru senior di antara kami.
“Boleh saja Pak. Asalkan maharnya ditambah.” Jawab Si Abang kalem.
“Dan harus adil.”pungkas Bu Yus sambil tertawa. Kami semua ikut tertawa.
Ketika beranjak pulang. Terdengar ada yang berbisik di belakang, kapan-kapan kita harus coba jus ini, ok. Haha.
Ktb, 27 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat, anda skses membuat saya tertarik dengan judulnya, dan isinyapun lumayan menghibur di sore jelang malam... salam literasi
Terimakasih Pak. Masihh tahap belajar. Salam literasi.
Salam literasi
Salam literasi
Haha.. Pasti ada yang mu balik lagi mau coba jus poligami..
Ya begitulah. Sungguh mati aku jadi penasaran. Begitu katanya.
Luar biasa,,, sayang nya ana belum pernah mencoba ,, penasaran dg rasa jus poligami itu,,,
Yakin? Mau coba poligami?
Bkn mau coba poligami buk,,tp mau coba jus nya
Ada-ada saja ya Bu, namanya lucu...he..he..jus poligami. Salam literasi. Izin follow
salam literasi. Dengan senang hati bu.
Katanya serba 5000, tp poligami 8000 hihihi.
Jelas ituuu
Hebat pak.salam literasi
Saya ibu. Salam literasi.
Sungguh ku tidak mau mencobanya
Takut ni yee
Hahaha, besok2 singgah lagi kita buk ya...penasaran rasan jus poligaminya. Sekali di putar dua tiga buah jadi satu minuman.
Yukkk
Enak Bu jus poligami ada campuran rasa,kayak orang poligami he he
Haha
Enak Bu jus poligami ada campuran rasa,kayak orang poligami he he
Kami mau coba buk naja kapan sih di bawa ketempat itu..
Yakin mau coba???
Kami mau coba buk naja kapan sih di bawa ketempat itu..
Kami mau coba buk naja kapan sih di bawa ketempat itu..