Naja Umar

Penulis bernama Najalaili Umar. Di sela-sela kesibukannya sebagai guru Matematika di MAN 4 Aceh Timur, ia mengembangkan hobbinya yaitu menulis. Bergabung bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
JUS POLIGAMI

JUS POLIGAMI

JUS POLIGAMI

#TG-003-lagi

Sore itu, langit sangat merah. Sang mentari masih saja bersinar cerah walaupun senja telah mulai menyapa. Kami pulang dari Pelatihan Menulis Sagusabu di Idi, Aceh Timur. Kami berenam satu mobil. Semua terlihat lelah dan agak gerah, mungkin karena cuaca panas hari itu. Walaupun demikian beberapa candaan kecil terdengar di dalam mobil.

“Ayuk kita singgah di warung minum dulu. Hauss nih.” Kata saya memberi usulan. Kerongkongan terasa sudah hampir kering. Mungkin mereka juga.

“Iya. Enaknya minum yang segar-segar ya.” Bu Rahmi, guru yang paling muda di antara kami mendukung usulan saya. Terlihat yang lainnya juga mengangguk mengiyakan.

“Ok. Ayuk.”

Pak Afif yang mengendarai mobil segera melaju ke tempat yang sudah kami setujui bersama. Hanya warung kecil di pinggir jalan, sih. Sebab kami sudah sepakat mau minum juice buah saja yang bisa menyegarkan kerongkongan saat itu. Pasalnya sudah sangat sore dan kami tidak mau berlama-lama di jalan. Ingin segera sampai di rumah setelah seharian ikut pelatihan.

Beberapa menit kemudian kami pun sampai di tempat yang dituju. Hawa Juice, namanya. Hawa, itu bahasa Aceh artinya menginginkan/menimbulkan selera. Hmm. Buah-buahan itu memang sangat menggugah selera. Buah-buahan segar seperti jeruk, mangga, ketimun, nenas, buah naga, guava, sirsak, dan banyak lagi. Nampak semuanya terpajang rapi memenuhi kotak kaca di gerobak buah tersebut. Oh, kelapa muda juga ada. Dan syukurlah, sedang tidak ramai. Jadi kami tidak harus antri.

“Silakan singgah Pak, Buk. Mau minum apa ya?” Si Kakak dan Si Abang penjual menyapa kami sambil tersenyum ramah. Tampaknya mereka pasangan suami istri. Kompak banget.

Tanpa menunggu lama, kami pun mencari tempat duduk dan segera membuat pesanan. Dua jus alpukat, tiga jus sirsak dan satu kelapa muda. Beberapa menit kemudian pesanan pun tiba. Masing-masing segera menyeruput minumannya. Hmmm, segar. Alhamdulillah.

“Eit! Tunggu dulu. Jangan dihabiskan minumannya. Ayo kita selpi.” Tiba-tiba salah seorang diantara kami mengingatkan.

Ya. Seperti biasa, setiap momen tetap didokumentasikan. Tujuannya macam-macam, diantaranya ya pamer buat yang lain, hehe. Di grup WA sendiri sih. Gak apa-apa dong. Maka jepret sana jepret sini pun terjadi, dengan berbagai gaya dan dari segala arah. Sambil meneruskan minum kami melihat hasil foto di kamera HP. Bagus-bagus. Terang. Dan lucu-lucu. Kami pun tertawa bersama.

“Hey, lihat.” Tiba-tiba Bu Erna menunjukkan salah satu hasil foto. Kemudian ia menatap kearah gerobak. Memastikan sesuatu.

Jus Poligami. Terdengar ia setengah berteriak sambil tertawa. Kami semua pun ikut melihat dan tertawa. Kenapa tadi tidak terbaca oleh kami? Benar. Jus Poligami itu adalah jus buah yang bahannya terdiri dari dua atau tiga macam buah, bisa buah apa saja. Terang si Abang penjual tersenyum.

“Dua atau tiga? Boleh empat dong? Kan poligami boleh empat,” protes Pak Him, guru senior di antara kami.

“Boleh saja Pak. Asalkan maharnya ditambah.” Jawab Si Abang kalem.

“Dan harus adil.”pungkas Bu Yus sambil tertawa. Kami semua ikut tertawa.

Ketika beranjak pulang. Terdengar ada yang berbisik di belakang, kapan-kapan kita harus coba jus ini, ok. Haha.

Ktb, 27 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat, anda skses membuat saya tertarik dengan judulnya, dan isinyapun lumayan menghibur di sore jelang malam... salam literasi

27 Jan
Balas

Terimakasih Pak. Masihh tahap belajar. Salam literasi.

27 Jan

Salam literasi

27 Jan
Balas

Salam literasi

27 Jan

Haha.. Pasti ada yang mu balik lagi mau coba jus poligami..

27 Jan
Balas

Ya begitulah. Sungguh mati aku jadi penasaran. Begitu katanya.

27 Jan

Luar biasa,,, sayang nya ana belum pernah mencoba ,, penasaran dg rasa jus poligami itu,,,

27 Jan
Balas

Yakin? Mau coba poligami?

27 Jan

Bkn mau coba poligami buk,,tp mau coba jus nya

29 Jan

Ada-ada saja ya Bu, namanya lucu...he..he..jus poligami. Salam literasi. Izin follow

27 Jan
Balas

salam literasi. Dengan senang hati bu.

27 Jan

Katanya serba 5000, tp poligami 8000 hihihi.

27 Jan
Balas

Jelas ituuu

28 Jan

Hebat pak.salam literasi

27 Jan
Balas

Saya ibu. Salam literasi.

27 Jan

Sungguh ku tidak mau mencobanya

28 Jan
Balas

Takut ni yee

28 Jan

Hahaha, besok2 singgah lagi kita buk ya...penasaran rasan jus poligaminya. Sekali di putar dua tiga buah jadi satu minuman.

27 Jan
Balas

Yukkk

28 Jan

Enak Bu jus poligami ada campuran rasa,kayak orang poligami he he

27 Jan
Balas

Haha

28 Jan

Enak Bu jus poligami ada campuran rasa,kayak orang poligami he he

27 Jan
Balas

Kami mau coba buk naja kapan sih di bawa ketempat itu..

27 Jan
Balas

Yakin mau coba???

28 Jan

Kami mau coba buk naja kapan sih di bawa ketempat itu..

27 Jan
Balas

Kami mau coba buk naja kapan sih di bawa ketempat itu..

27 Jan
Balas



search

New Post