Naja Umar

Penulis bernama Najalaili Umar. Di sela-sela kesibukannya sebagai guru Matematika di MAN 4 Aceh Timur, ia mengembangkan hobbinya yaitu menulis. Bergabung bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGAPA JANGAN BEGADANG?

MENGAPA JANGAN BEGADANG?

#TG-0002

Begadang jangan begadang~Kalau tiada artinya~Begadang boleh saja~Kalau ada perlunya~Kalau terlalu banyak begadang~Muka pucat karena darah berkurang~Bila sering kena angin malam~Segala penyakit akan mudah datang~Darilah itu sayangi badan~Jangan begadang setiap malam.

Tak bisa dipungkiri syair lagu lawas penyanyi legendaris Rhoma Irama itu masih saja cukup terkenal hingga masa sekarang. Sebuah lagu yang sederhana namun pada setiap pilihan kata dalam lirik tersebut mengandung makna yang sangat dalam. Mudah dipahami dan tujuannya tersampaikan. Benar, tidak perlu begadang jika tak punya keperluan. Sebab ternyata banyak begadang akan berdampak tidak baik bagi kesehatan. Mengapa demikian?

Begadang itu artinya berjaga tidak tidur sampai larut malam, begitu tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online. Jika badan kurang tidur maka akibatnya badan mudah mengantuk dan kelelahan, selain itu juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi, psikologis dan mental. Resiko meningkatnya berbagai penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung pun dapat terjadi karena faktor banyak begadang.

Dikutip dari laman Alodokter.com, disebutkan bahwa diantara efek buruk begadang seperti:

1. Peningkatan berat badan yang beresiko mengalami obesitas. Salah satu alasan efek begadang adalah bisa mengganggu metabolisme tubuh, cepat lapar, sehingga pola makan pun sulit untuk dijaga.

2. Penuaan dini. Ketika kutrang tidur tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol) dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit padahal protein ini berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.

3. Mudah lupa. Jaringan dan sel-sel saraf di otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki sehingga membuat fungsi otak terganggu, akibatnya akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.

4. Peningkatan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang punya kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.

5. Penurunan sistem imunitas. Daya tahan tubuh akan melemah jika waktu tidur kurang dari 6 jam, sehingga tubuh lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus.

Sayangi badan dengan memeberi kesempatan untuk beristirahat sejenak di waktu malam. Semestinyalah menggunakan malam sebagai masa melepas lelah setelah beraktivitas sepanjang siang. Setelah semua kewajiban selesai tidurlah di awal malam, sehingga alarm tubuh akan memanggil lebih cepat untuk bangun kembali di sepertiga malam. Untuk menjadwal bersimpuh dan bersujud kembali padaNya sebagai wujud syukur sepanjang hidup yang sudah dijalankan.

Jadi jangan begadang. Semoga selamat sepanjang malam.

“Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS. An-Naba ayat 10)

Ktb, 12 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang mantap sobat .... Kebetulan aku lagi begadang saat koment ... Salam literasi

13 Feb
Balas

MasyaAllah. Masihh tahap belajar. Salam literasi.

13 Feb



search

New Post