Nanang Saiful Snwar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Nanang Saiful Anwar: MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS SEBAGAI PETUNJUK JALAN  Seperti biasa kalau ada kegiatan di luar kota, entah itu Bintek, Seminar, Lokakarya, atau berupa Pelatihan ToT selalu saja ada rasa cemas. Terlebih jika kegiatan tersebut dilaksanakan di tempat di kota yang jauh dan belum pernah di

Nanang Saiful Anwar: MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS SEBAGAI PETUNJUK JALAN Seperti biasa kalau ada kegiatan di luar kota, entah itu Bintek, Seminar, Lokakarya, atau berupa Pelatihan ToT selalu saja ada rasa cemas. Terlebih jika kegiatan tersebut dilaksanakan di tempat di kota yang jauh dan belum pernah di

Nanang Saiful Anwar:

MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS SEBAGAI PETUNJUK JALAN

Seperti biasa kalau ada kegiatan di luar kota, entah itu Bintek, Seminar, Lokakarya, atau berupa Pelatihan ToT selalu saja ada rasa cemas. Terlebih jika kegiatan tersebut dilaksanakan di tempat di kota yang jauh dan belum pernah disinggahi. Sangat berbeda sekali jika kita kenal dan hapal jalannya untuk menuju tempat dan kota yang akan kita singgahi, sehingga waktu perjalanan sudah terukur dan rasa cemas pun sama sekali tidak ada meski jauh dari tempat tinggal kita.

Meskipun sangat jelas alamat tujuan yang akan kita singgahi, tetap saja perasaan gundah ada . ditambah jika perjalanan yang dilakukan hanya oleh seorang diri.

Bukan sekali sebenarnya saya menerima undangan untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di jakarta. Kadang undangan kegiatan ditujukan untuk beberapa orang. Sehingga perjalanan dari tempat kami tinggal bisa dilakukan secara bersama. Sehingga jika saja alamat tujuan yang masih asing bagi kami dijalani bersama, maka rasa gundah itu tidak terlalu besar, bahkan tidak ada rasa gundah sedikitpun dibandingkan jika perjalanan dilakukan hanya oleh seorang diri.

Ketika suatu saat saya dan teman sekantor yang satu profesi mendapat undangan untuk mengikuti Lokakarya Penyusunan Buku Karya Kreatif Tahap II di Hotel 101 jalan Darmawangsa. Kami berdua sama sama tidak hapal untuk menuju ke tempat tersebut. Kami berdua sama-sama menginginkan menggunakan mobil pribadi, agar dengan mudah dan tidak repot untuk membawa koper pakaian.

Sepakat kami ingin mencoba nekat untuk menuju alamat tersebut dengan bantuan aplikasi canggih Google maps.

Sebenarnya tidak aneh penggunaan Google maps bagi kami. Hanya saja selama ini kami hanya sebatas coba-coba dan hanya sejauh di kota Bandung tempat tinggal kami.

Mulailah ketika kami berangkat hari Kamis 8 Juni 2017, pukul 08.00 dari Bandung menuju tujuan Jakarta Selatan. saya telah melakukan penyetelan pada HP android terlebih dahulu dengan tujuan awal dan tujuan akhir .

Mulailah ketika kami baru saja melakukan perjalanan beberapa detik, maka terdengar melalui speaker HP petunjuk tentang kondisi waktu yang akan ditempuh.

Woww….

Saya bergembira sekali, dalam hati saya program google maps berjalan dengan baik.

Tetapi tiba-tiba timbul kecemasan dalam hati. Bagaimana nanti kalau internet tidak jalan? Kalau batere tenaganya habis. Hati saya mulai gundah lagi, terlebih ketika di mobil tidak ada alat charger mobil.

Waktu terus berjalan, seiring dengan suara-suara petunjuk yang dikeluarkan melalui speaker hp. Rasa gudah itu semakin besar ketika kami sudah memasuki dalam kota. Terlebih kegundahan itu semakin bertambah melihat usia batere mendekati 30 %. Apalagi petunjuk juga mengatakan ada keterlambatan 30 menit karena jalan yang padat. Kami dengan seksama mengikuti petunjuk dari HP tersebut. Tetap di jalur jalan Gatot Subroto, kemudian berbalik ketika ada bundaran. Bunyi petunjuk mengatkan begitu. Saya ikuti setiap petunjuk yang terdengar. Belok kiri. Belok kiri di jalan Darmawangsa dan Belok kanan, tujuan anda ada di sebelah kanan anda, tujuan anda di sebelah kanan anda. Wahhhh… Alhamdulillah, sudah sampai tujuan. Benar-benar hati saya sangat berbahagia karena usia batere masih mencukupi.

Ternyata alat canggih ini benar-benar sangat membantu perjalanan kita.

Saya jadi teringat kembali ketika pernah kami berlima dari bandung menuju Jakarta utuk yang pertama kalinya. Tujuan kami ke Kantor Kementrian Pendidikan dn kebudayaan, dengan bermodal nekat dan pepatah malu bertanya sesat di jalan. Ternyata hasilnya kami harus berputar ulang tiga kali untuk bisa mencapai Kantor Kemendikbud. Tetapi hanya dengan bekal Google maps serasa kami bertiga di dalam mobil tersebut.

Masihkah anda ragu menggunakan Google maps ?

Hotel 101 Jalan Darmawangsa Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow...sudah mulai asik menulis nih. Keren..kerren...

16 Jun
Balas

Keren bapak

10 Jun
Balas



search

New Post