Tegang banget,,, itu yang aku rasakan hari ini, muara bungo berbeda dengan masa 12 tahun yang lalu ketika aku Kukerta di sini di kecamatan Muara Buat, desa Senamat Ulu. Hari ini sejak pagi aku diantar mbak Rida, dari rumah menuju hotel amaris,,,terlintas di benakku, malam tadi skitar habis magrib, aku tiba dikota ini, asing memang, dan satu-satunya petunjuk jalan adalah kak Feerly yang dalam menit-menit terakhir saat aku butuhkan tapi tidak bisa di hubungi...beberapa menit kemudian Handphone imutku berbunyi.....ah ada huruf F. Montana dilayarnya...gembira rasanya,,,karena ini pertanda aku tidak akan tersesat di kota ini. Yah benar saja ...aku memperoleh petunjuk itu dari suaranya belok kiri..dan bla...bla...” . petunjuk itu sangat membantuku,,,meski tetap tersesat...orang yang menjemputku bahkan telah tiba dilokasi lebih dahulu.

Kini ketegangan kembali menyapa raut wajahku yang tak seberapa ganteng ini, karena tiba-tiba saja instruktur memberi tugas untuk menulis kolom...sejatinya aku sangat bingung..tulisan kolompun aku tak pernah tau...mungkin waktu kuliah dulu aku pernah membaca tulisan jenis ini, yah milik penulis Gunamwan Mohammad. Sekarang aku sendiri melatih jemariku untuk menghasilkan tulisan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Aneh memang, tapi itu yang aku lakukan sekarang duduk dengan raut muka bingung sementara jemariku sibuk dengan tombol huruf yang kurang familiar, karena beberapa hari terakhir aku terlalu sibuk dengan hayalanku menyusun sajak baru. sepuluh menit pertama kulewati dengan sukses hingga raut wajahku agak santai, namun menjelang menit kelima belas, terdengar lagi suara lembut tapi pasti dari seorang instruktur " setelah ini ada tugas berikutnya...bersiap-siap bapak ibu". Aku mulai akrab dengan suara itu....sementara temen-temen yang lain memberi komentar dalam bahasa mereka masing-masing. Terasa terlahir kembali sebagai pencinta tulisan yang harus menulis sendiri hari ini juga. Strong !!!...itu kata penutup yang tepat.

Penulis : Alumni SaguSabu angkatan ke-2 dikabupaten Muaro Bungo