Helat Specta Temu Nasional Guru Penulis Indonesia Digelar MediaGuru
Jakarta, Kemedikbud RI - Mars literasi MediaGuru yang berjudul Berkarya dan Berjaya, untuk pertama kali diperdengarkan di depan 274 guru dan siswa penulis yang menghadiri acara Temu Nasional Guru Penulis Indonesia. Gedung A Kemendikbud menjadi saksi gema mars tersebut dilounching oleh CEO MediaGuru Indonesia (24/11).
Temu Nasional Guru Penulis Indonesia juga dihadiri oleh tamu-tamu undangan VIP, diantaranya, Bupati Pelalawan H.M. Haris, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Drs. Burhasman, MM, Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, Amin Hdayat, S. Pd., MM, Kepala Dinas Pendidikan Pangkal Pinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd., M.Pd., Ketua PGRI Purbalingga, Sarjono, S. Pd. ,M. Si. Kelima tamu undangan ini dianugerahi penghargaan Tokoh Penggiat Literasi.
Ketika diminta memberikan sabutan, Bupati Pelalawan H.M. Haris menyampaikan, dukungan penuh yang diberikannya kepada guru penulis bertujuan untuk menyelamatkan generasi masa depan
Pada kesempatan yang sama, Kadis Sumbar, Burhasman, sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Bupati Pelalawan kepada guru dan menurutnya akan lebih masiv dan kodusif jika pada kalangan pejabat sudah mengawal dengan luar biasa begini.
"Dengan menulis akan mewariskan sejarah, karena manusia sering lupa, maka tulis agar tidak hilang begitu saja di memori", imbuhnya
Sementara itu, pada sambutannya ketika menerima penghargaan Tokoh Penggiat Literasi, Bupati Pangkal Pinang, Eti Fahriaty mengingatkan jika ingin bahagia di dunia dengan ilmu, ingin bahagia di akhirat dengan ilmu, dan jika ingin bahagia di dunia dan di akhirat juga dengan ilmu
Ketua PGRI Purbalingga juga berkesempatan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, dia mengatakan, "mereka yang menganggap karya guru belum layak, itu hanya ucapan iri saja, karena menghasilkan karya yang tidak layak saja mereka belum tentu mampu".
Temu Nasional Guru Penulis Indonesia, berlanjut pada esok harinya (25/11) di Monas dan Perpusnas. Seru dan asyik dirasakan oleh segenap peserta, apalagi aksi longmarch yang digagas MediaGuru dan diikuti oleh Tim IGPPL Sumbar, guru penulis DKI, Jawa Tengah, Riau dan Kepri, serta berbagai daerah lainnya.
Anitra Wahyu Norharlina dan Nanda Evawandry sebagai ketua pelaksana dan penanggung jawab tim Sumbar, menyatakan sangat bangga dan bahagia bisa mengikuti kegiatan ini. Karena menurut mereka, kegiatan Temu Penulis tahun ini sangat fenomenal, sebab dihadiri oleh pejabat-pejabat yang peduli literasi. Lebih membanggakan lagi bagi mereka adalah ketika bisa memboyong 50 guru penulis Sumbar ke ajang bergengsi ini.
(Penulis adalah Peserta Temu Nasional Guru Penulis Indonesia 2018)






Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bu Nanda...sukses tidak dapat berjalan dengan tanpa sendirinya, kuncinya adalah kebersamaan, namun kebersamaan tidak muncul begitu saja, ada sebuah kekuatan besar yang menjadi pencetusnya, dan Sinergi adalah kunci semua itu dapat terlaksana. Seperti Motto Kita IGPPL Sumbar.
Trim Bunda Emi, semoga DKI jg akan didukung penuh oleh Kadisdiknya pl, bahkan bukan tak mungkin gubernurnya. Salam kangen sahabat
Super sekali, Sumatera Barat ini. Jempol buat Bu Nanda dan sahabat semua. Salut buat Pak Kadisdiknya yang luar biasa menginspirasi. Andai sepuluh orang saja kadisdik di tiap provinsi seperti Pak Buharisman, anak-anak Indonesia akan jadi orang-orang hebat yang pandai menulis. Semoga..... Salam hormat untuk Pak Kadisdik Sumbar, Bu Nanda yang hebat....