Kang Nandar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Meninggikan Orientasi Amal

Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (An-Nisa: 134)

Setiap kita, manusia yang sehat jiwa dan raga, menjalani kehidupan, sejak bangun tidur dini hari hingga kembali istirahat pada malam hari, dengan sederet kesibukan yang beraneka macam. Kegiatan tersebut pada umunya amal rutin yang terencana, meski terkadang ada pula yang bersifat insidental sesuai tuntutan situasi dan kondisi di lapangan.

Perbuatan rutin yang dilakukan oleh setiap kita tentunya sesuai dengan profesi yang ditekuni. Para dokter memeriksa, mengobati, dan melakukan perawatan medis pada pasien. Para guru mendidik, mengajarkan ilmu, dan melatih murid-murid. Para dai menyiarkan, menyeru, dan membimbing masyarakat supaya taat beragama. Dan begitulah seterusnya, manusia bertindak sesuai dengan jenis pekerjaannya masing-masing.

Apapun itu bentuk kegiatannya, di balik itu semua pasti ada harapan akan imbalan. Pada umumnya, upah pekerjaan adalah salah satu imbalan yang diinginkan, selain itu penghargaan orang lain terhadap pekerjaannya, dan kompensasi lainnya yang bertabiat duniawi.

Semua imbalan pekerjaan yang diharapkan, selama ia mau menekuni pekerjaannya, niscaya akan diberikan oleh Allah di dunia ini. Namun, bila itu saja orientasinya, jangan berharap apa-apa di akhirat. Alangkah meruginya kita.

Karenanya, saya melihat betapa pentingnya memahami dan menghayati kandungan ayat di atas. Ada pesan berharga dan istimewa dari Allah bagi kita semua, untuk segera kita tangkap yaitu meninggikan orientasi amal pada duniawi dan ukhrawi sekaligus dalam setiap perbuatan yang kita lakukan. Dengan demikian, kita tidak hanya akan meraih imbalan di dunia saja, namun juga balasan di akhirat.

Tak ada kata terlambat. Selama hayat masih dikandung badan, mari kita tinggikan orientasi amal kita, dari sekedar meraih konpensasi duniawi, juga demi menggapai pahala ukhrawi. Semoga doa yang selalu kita panjatkan setiap saat, "Rabbanâ âtinâ fid dunyâ hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qinâ azâban nâr" benar-benar terkabul.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post