CUKUP TAU
CUKUP TAU
Oleh: Nanih Solihat
Mendengar berita yang membuat hati merasa...dari orang yang selama ini baik. Beberapa kejadian telah dilalui. Semua itu telah terkubur melebur bersama bubur. Cukup tau. Itu kuncinya. Tak ada dendam yang terpendam. Biarlah berlalu begitu saja terbang tertiup angin.
Cukup tau, akan membuat kita menjadi lebih baik. Pelajari apa yang mereka lalukan. Saudara, sahabat dan teman mempunyai sikap dan pandangan berbeda. Biarlah perbedaan menjadi keindahan. Cukup dengan mengetahui.
Jika kita berbuat yang menyebabkan orang lain tahu tentang ketidaksukaan kita, itu sama dengan membuka aib kita. Membuka tentang sifat kita. Maka bersikaplah dengan bijak. Lebih baik diam dan menjaga. Kini kau membuka tabir lama. Bagiku cukup tau.
Ya sudahlah....cukup menjadi pelajaran buatku. Terima kasih atas apa yang telah kau beri. Salam cinta
Rumahku, 28 Agustus 2022
#H 238
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren tayangannya Bu, sukses selalu untuk Ibu
Setuju bu Nanih. Cukup tahu saja . Tinggal.kita yang berusaha menjadi lebih baik lagi. Salam sukses.
Ini yang namanya bijaksana dan bijak sini. Biarlah itu menjadi rahasia kita. Kita cukup tahu saja. Titik. Salam sukses selalu.
Mantap ulasannya, bunda. Salam sukses selalu!
Sikap diam bagaikan emas. Sukses Bu Nanih
Keren ulasannya Bun. Diam.lebih bijaksana.. semoga sehat selalu Bunda.