LUPA
LUPA
Oleh: Nanih Solihat
Hari masih gelap
Matahari pun seakan terlelap
Berita duka dari jamaah
Anaknya dipanggil Allah
Di makamkan di luar kota
Aku pun ikut serta
Tapi aku lupa
Membawa hp tuk menyapa
Ternyata tempatnya begitu dekat
Dengan kampung dan kerabat
Aku ajak mampir sekadar istirahat
Bingung terlintas sempat
Kukabari sahabat hati
Tuk memberi informasi
Karena lupa, repot sendiri
Alhamdulillah, akhirnya teratasi
Rumahku, 16 Oktober 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pisan teh.. Dalam kondisi lupa bawa gawai, selalu ada aolusi.. Sukses selalu
*solusi
Siip puisinya, Bu. Lupa itu wajar... meski kadang bikin kelabakan. Salam sukses, Bu.
Terima kasih Bunda Cicik
Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un
Terima kasih Bunda