Anggap Saja Kamu Adalah Dylan
Anggap Saja Kamu adalah Dylan.
Ketika kamu perlahan pergi menjauh, bunyi ketuk sepatumu adalah kepalan tangan yang menohok kenangan kita
Meninju gemawan kenang, menyabit pelangi
Kamu berlalu, menuju seberkas entah
Sebatang belati, atau sebinar bola mata amor: asaku
melegam
Dedaun mengeruh dan luruh
Sunyi merebah, melesakkan rintih
Ketika kamu lesap: terhisap
angin memilih senyap
Langit Lembang, 040218
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar