Nani Sulyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Senja Yang Malang

Kita saling menyambangi dalam impian. Mengetuk pintu, duduk di kursi taman sambil menyeruput minuman hangat.

"Kamu pernah memimpikanku?" tanyaku lebih menyerupai bisikan. Pandangan kuarahkan.ke luar jendela. Tak berani kutatap wajahmu. Pernah sekali, dan kamu telah membakar hasratku.

"Bshkan kugenggam jemarimu. Sejak lambaian tanganmu empat bulan lalu, sejumlah malamku tentangmu." Kamu menancapkan sudut matamu ke jantungku.

Jika mungkin, ingin kugunting senja itu, menaburkan serbuknya di samudra, agar dilarungkan ombak. Namun aku bukan penguasa semesta. Ia tetap menjadi senja yang malang, terkadang kurutuki, tak jarang kurindukan.

Langit Lembang, 180517

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kosa katanya keren bu Nani.

23:53
Balas

makasih mas Yudha

19 May



search

New Post