Nanik Fauziah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Haul

Haul di dalam KBBI merupakan bentuk homonim yaitu kata yang sama tulisan dan lafalnya, tetapi berbeda makna karena berasal dari sumber yang berbeda. Haul yang pertama memiliki makna kekuatan, kekuasaan. Haul yang kedua memiliki makna masa satu tahun yang menjadi batas kewajiban membayar zakat bagi pemilikan harta kekayaan, dalam ilmu fikih. Haul yang ketiga memiliki makna peringatan hari wafat seseorang yang diadakan setahun sekali.

Dalam artikel ini saya membahas haul makna yang ketiga yaitu peringatan hari wafat seseorang yang diadakan setahun sekali. Saya mengangkat topik ini karena tidak semua orang mengetahui hal ini dan tidak semua melakukan peringatan ini. Ada yang memiliki paham tidak perlu melaksanakan peringatan ini. Hal tersebut tidak perlu diperdebatkan, sesuai keyakinan kita masing-masing.

Pada dasarnya ketika kita kehilngan anggota keluarga yang kita sayangi pasti akan bersedih. Namun sedih itu tidak boleh berkepanjangan. Maka kita wujudkan kesedihan kita terhadap orang yang kita sayangi itu dengan mendoakan agar Allah mengampuni semua dosa orang tersebut, melapangkan kuburnya, menjauhkan dari siksa kubur, dan menjadikan kuburnya taman dari taman surga.

Apakah hanya saat orang meninggal dunia saja kita mendoakan? Tentu saja tidak, apalagi orang yang meninggal adalah orang tua kita. Sebagai seorang anak yang yang berbakti kepada orang tua ketika orang tua sudah meninggal, hendaklah kita tidak putus mendoakan orang tua kita. Itulah yang diharapkan orang tua kepada anaknya. Memiliki anak sholeh yang mau mendoakannya ketika sudah tiada. Doa-doa yang dikirimkan seorang anak kepada kedua orang tuanya yang sudah meninggal menjadi hadiah yang sangat ditunggu-tunggu.

Haul dimaksudkan untuk memperingati meninggalnya seseorang yang dilaksanakan setahun sekali. Biasanya bertepatan dengan hari meninggalnya berdasarkan kalender Hijriah ada juga yang mengikuti perhitungan kalender Masehi.

Ketika seorang anak mengadakan haul untuk orang tuanya dengan mengundang tetangga-tetangga untuk mendoakan orang tuanya adalah hal yang sangat baik. Ini sebagai salah satu wujud bahwa si anak tidak melupakan orang tuanya meskipun sudah meninggal. Ada pun si anak menyiapkan hidangan untuk tetangga yang menghadiri adalah bentuk sedekah berupa menjamu tamu yang datang ke rumahnya. Ini tidak akan dilakukan jika bukan anak yang salih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post