Nanik Wijayanti

Nanik Wijayanti lahir di Yogyakarta tanggal 20 November 1972. Bertugas di SDN Tanjung Barat 09, Jakarta Selatan sejak Desember 2023. Sebelumnya pernah mengajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Curug Ciseupan

Curug Ciseupan

Liburan si bungsu telah habis, hari ini adalah jadwal perpulangan ke pondok. Kami berlima sejak pagi bersiap untuk berangkat ke Sukabumi,  kota tempat anakku mondok selama tiga tahun terakhir. 

Kali ini kami berangkat bukan dari rumah di Bogor tapi dari rumah kakak suamiku di Cikarang. Sejak kemarin kami menginap di rumahnya sekaligus menjenguk keponakan yang belum lama lahir.

Perjalanan cukup lancar namun seperti biasa kami dihadang kemacetan setelah keluar tol Cigombong. Mulai dari Cicurug hingga Cibadak kendaraan berjalan tersendat. Sebelum sampai pondok, si sulung minta kami mampir ke Curug untuk refreshing. 

Curug yang kami tuju semula adalah Curug Cimarinjung namun karena lokasinya cukup jauh maka suamiku menolak. Akhirnya dengan bantuan Mbah Google, kami menemukan Curug yang lebih dekat dengan pondok, Curug Ciseupan.

Menuju Curug Ciseupan melewati jalan yang sempit sehingga kendaraan kami harus mengalah bila berpapasan dengan kendaraan lain. Setelah itu kami melewati perkebunan karet yang luas. Kami terus berjalan melalui jalan yang berkelok-kelok naik turun.  Setelah perkebunan karet kami kembali menjumpai perkampungan yang cukup padat penduduknya.

Curug Ciseupan ternyata berada di tengah persawahan dan untuk mencapainya kami melalui jalan setapak dan  pematang sawah. Letaknya tersembunyi sehingga cukup sulit juga mencapainya. Curug ini masih alami dan bukan tempat wisata yang  sudah terkelola.  Suasana sepi hanya kami yang ada di sana. 

Air Curug mengalir dengan deras menimbulkan suara yang khas. Ada dua tingkatan Curug Ciseupan. Tingkat pertama terdiri dari bebatuan yang cukup besar dan air mengalir dari sungai diatasnya melalui sela bebatuan  Air Curug kemudian membentuk sebuah kolam yang cukup dalam dibawahnya. Tingkatan kedua adalah curug yang terbentuk dari curahan air dari kolam yang mengalir ke bawah dengan ketinggian beberapa meter. Sayang kami tak bisa ke tingkatan yang kedua karena sulit dijangkau dan harus berputar dengan jarak yang cukup jauh. 

Ada yang membuat miris saat di sana karena terlihat sampah yang berserakan di sekitar Curug, terutama Styrofoam. Sampah sisa pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Sayang sekali jika keindahan itu harus dicemari sampah. Masih banyak orang  yang belum sadar untuk menjaga kelestarian alam di sekitarnya.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen mbak. Begitu kayanya negeri ini.. Sukses selalu

09 Jan
Balas

Terimakasih Pak Burhani. Semoga sehat dan sukses selalu.

09 Jan

Masalah utama tempat wisata. Kumpul dan jalan bersama keluarga sblm menunaikan tgs masing2 ya, Bun. Keren

10 Jan
Balas

Ternyata biarpun sulit akses ke sana, sudah banyak sampah juga ya Bu..

09 Jan
Balas

Iya nun..sayang banget. Semoga sehat selalu Bunda

09 Jan

Itulah masalah yang sampai hari ini butuh penanganan serius bun

09 Jan
Balas

Betul Bun. Greget lihatnya. Semoga sehat selalu Bunda

09 Jan

Bagus banget Bund. Itu di daerah Bogor?

08 Jan
Balas

Sukabumi Bun.

08 Jan

Asyik, bisa healing sebentar. Sayang sampah gak terurus, ya... Salam sukses, Bu.

09 Jan
Balas

Iya Bun...sayang sekali. Semoga sehat selalu Bunda Cicik

09 Jan

mantap keren cadas.., pemandangan alam indah...salam literasi sehat sukses selalu bunda Nanik Wijayanti bersama keluarga tercinta

09 Jan
Balas

Terimakasih Pak Sugiharto. Semoga sehat dan sukses selalu

09 Jan

Masya Allah, pemandangan yang bagus dan asri. Semoga yang kembali ke pondok selalu sehat dan sukses.

09 Jan
Balas

Aamiin. Terimakasih Bunda Anita. Semoga sehat dan sukses selalu

09 Jan



search

New Post