Kembali Terpisah
Libur lebaran telah usai kini saatnya kembali ke aktivitas sehari-hari. Begitu pula dengan keluargaku, kami kembali ke habitatnya masing-masing. Kami memang tinggal terpisah karena kesibukan dan kepentingan yang berbeda.
Si bungsu hari ini balik ke pondoknya, tempat dia menuntut ilmu yang berada di Sukabumi. Si tengah balik ke kostnya di Cilegon karena kuliah di sana. Tinggal aku, paksu, dan si sulung yang masih berkumpul. Hal itu pun tak berlangsung setiap hari karena aku lebih banyak tinggal di rumah kontrakan biar dekat dengan tempat tugas. Sedangkan Paksu dan si sulung sering mondar-mandir antara rumah pribadi dan rumah kontrakan.
Merasakan kerinduan, kesepian bila sedang sendiri di rumah kontrakan. Ingin rasanya berkumpul seperti saat mereka masih kecil. Namun waktu terus berjalan dan tak mungkin kembali. Maka nikmatilah waktu saat bersama anak sebelum mereka masing-masing sibuk dengan dunianya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen Mbak Kepsek. Sukses selalu
Terima kasih Pak Burhani. Sukses selalu.
Setuju, Bun. Ini sy mau siap2 pisahan dgn keluarga. Mencar sana sini karena tugas msg2 hehe.... Sukses selalu, Bunda
Mantap, sukses selalu untuk Ibu
Terima kasih Opa
Btl bgt, bunda. Kl anak sdh jauh pasti kangen berat ya?
Iya Oma. Suka sedih kalau kangen. Sehat selalu Oma
Semoga mereka sukses di dunianya masing2 ya Bu
Tetap semangat, Bu. Pasti ada hal luar biasa yang menjadi berkat. Salam bahagia.
Benar sekali Bu, dalam rasa sepi selalu ingatan kembali pada masa sibuknya kita antara tugas di sekolah dengan tugas mengurus anak-anak. Tak pernah ada kata lelah waktu itu, sekarang lelah sepanjang waktu tapi bukan lelah fisik.
Betul Bunda. Rasanya belum puas membersamai mereka.
Itulah ibu tidak pernah lelah memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya
Terima kasih Pak. Sukses selalu