Nanik Wijayanti

Nanik Wijayanti lahir di Yogyakarta tanggal 20 November 1972. Bertugas di SDN Tanjung Barat 09, Jakarta Selatan sejak Desember 2023. Sebelumnya pernah mengajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bubur Ayam Al-Azhar

Bubur Ayam Al-Azhar

Sepulang dari menjenguk ibu yang dirawat di rumah sakit, kami berniat menginap di rumah kakak karena hari sudah larut. Kendaraan pun kami arahkan ke daerah Cikarang. Jarak dari rumah sakit tempat ibu dirawat ke rumah kakak iparku tidak terlalu jauh. Sekitar 30 menit kami telah sampai di sana.

Pagi harinya, kami diajak sarapan ke wilayah industri Jababeka untuk mencicipi bubur ayam legendaris yang terkenal hingga ke berbagai daerah, bubur ayam Al-Azhar. Pukul 07.00 kami berangkat berdelapan menuju ruko Citywalk tempat bubur ayam itu berada. Kami berharap pembeli belum banyak, mengingat hari ini adalah hari libur dan biasanya sangat panjang antriannya.

Alhamdulillah harapan kami terkabul. Antrian tidak terlalu panjang, hanya ada belasan orang. Kami segera mencari tempat duduk yang kosong dan menunggu keponakanku yang mengantri di depan gerobak. Tak lama bubur ayam yang telah banyak diulas di berbagai media sosial ini pun hadir di meja.

Semangkok bubur dengan toping yang cukup melimpah tampak menggoda untuk segera dinikmati. Dengan tambahan kecap dan sambal, aku pun mulai mengaduk bubur karena aku salah satu penyuka bubur ayam yang diaduk. Menurutku lebih mantap rasanya di lidah.

Porsi buburnya sendiri tidak terlalu banyak, yang membuat mangkok itu penuh karena berbagai toping yang ditabur di atasnya. Ada suwiran ayam, irisan daun bawang, kacang kedelai goreng, bawang goreng, dan kerupuk. Makin lengkap dengan tambahan dua tusuk sate ati ampela dan semur cekernya yang manis dan gurih.

Secara keseluruhan, rasa bubur ayamnya memang enak namun juga tidak terlalu istimewa. Rezeki pedagang bubur ayam ini sangat bagus karena pembelinya tak pernah sepi hingga konon bisa membeli ruko yang tergolong mahal sebagai tempatnya berjualan. Pedagang yang sebelumnya berdagang dengan gerobak dan mangkal di belakang sekolah Al-Azhar ini sungguh beruntung. Semoga kualitasnya tetap dipertahankan dan makin laris jualannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Mbak Kepsek. Sukses selalu

26 Feb
Balas

Mantap, Bu Nanik. jadi pengin nyicip.

26 Feb
Balas

Mantap, sukses selalu untuk Ibu

25 Feb
Balas

Wah, knp ga ajak sy bunda?

26 Feb
Balas



search

New Post