Setiaku
Hujan datang lagi
Rindu itu pun kembali
Menguasai dinding hati
Yang tak mampu berpaling
Pada cinta yang lain
Lemah atau bodohnya aku
Memilih ingin tetap setia
Meski sakit tak juga mereda
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bun,...sehat dan sukses selalu
Keren, salam sukses
Waw...syahdu.
Puisi yang cakep, Bu. Itulah hati wanita, tetap xetia meski sakit di dada. Salam bahagia, Bu.
Mantap puisinya, Bu. Salam sehat selalu!
Mantap puisinya, Bu. Salam sehat selalu!