Semua orang yang pernah mengunjungi Singapura pasti mengenal merlion. Karena, merlion merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. Belum sah rasanya jika berada di Singapura belum berfoto dengan merlion. Namun, saya tidak akan membahas Merlion. Saya akan menceritakan hal lain yang tersembunyi di balik Merlion.

Sebelum saya bercerita, silahkan menjawab pertanyaan saya. Apakah yang pernah mengunjungi Singapura sudah tahu tentang Sekolah Indonesia Singapura? Jawabannya belum tentu semua tahu.

Mengapa?

Menurut saya ada beberapa hal yang menyebabkan SIS belum dikenal antara lain, keterbatasan informasi tentang keberadaaannya. Bahkan ada beberapa warga negara Indonesia yang tinggal di Singapura rela membiarkan putra – putrinya tinggal di rumah, karena tidak mendapatkan kesempatan belajar di sekolah lokal (sekolah pemerintah Singapura).

Oleh karena itu melalui tulisan ini, saya ingin memberikan sedikit informasi tentang SIS. Bagi seluruh warga Indonesia yang tinggal di Singapura, tidak perlu bingung mencari sekolah lokal untuk mendidik putra-putrinya. Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan fasilitas pendidikan yang cukup memadai untuk memfasilitsi proses pembelajaran putra-putri Indonesia yang berada di luar Negeri.

Sekolah Indonesia Singapura merupakan salah satu sekolah Indonesia Luar Negeri di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudaan serta Kementrian Luar Negeri. Sekolah Indonesia Singapura disingkat SIS merupakan salah satu wadah pendidikan bagi putra-putri Indonesia yang bertempat tinggal di Singapura. Seluruh warga negara Indonesia yang bertempat tinggal di Singapura dapat mengenyam pendidikan dari mulai jenjang pendidikan anak usia dini sampai dengan sekolah menengah atas. Pemerintah menyediakan fasilitas pendidikan agar di manapun warga negaranya tinggal tetap bisa memperoleh pendidikan yang layak. Namun, sayangnya tidak banyak warga negara Indonesia yang belum mengetahui keberdaan SIS.

SIS berdiri di tahun 1968, sudah mempunyai gedung sendiri sejak tahun 1986. SIS merupakan miniatur sistem pendidikan negara kita.Oleh karena itu SIS dikenal sebagai sekolah budaya. Di mana, melalui SIS pemerintah memperkenal sistem pendidikan serta mempromosikan budaya Indonesia.

Penulis adalah Peserta SAGU SABU