Malam ini si papah mengajakku makan malam, tanpa mengajak anak-anak. Katanya anak-anak di rumah saja sama bibi Karina. Akhirnya saya menyuruh bibi Karina untuk menjaga anak-anak sambil bermain dengan mereka.

Hatiku sangat bahagia karena baru kali ini si papah mau diajak makan di luar dalam rangka perayaan anniversary kita yang kelima. Meskipun kita terhitung menikah terlambat, tapi Alhamdulillah kita masih diberi kemudahan untuk cepat mendapatkan momongan meskipun usia kita sudah terbilang tua, menikah di usia sama-sama 45 dan sekarang kita sudah mempunyai 5 anak di usia 50.

Gaun sudah saya persiapkan sejak beberapa hari yang lalu. Malam ini aku ingin tampil cantik di hadapan suamiku tercinta. "Pah, bagaimana penampilanku malam ini?" Tanyaku sembari melihat wajah suamiku yang sedang menyetir sambil senyum-senyum melirikku. "Cantiklah" kata suamiku mesra. "Masak sih pah?" Tanyaku lagi seperti menggodanya dengan mencubit pipinya. "Dari riasan rambut mamah kayak gadis 20 tahun, kalau bodynya miriplah gadis usia 22 tahun, nah kalau wajah tidak jauh beda dari gadis 21 tahun" jawab papah sambil mengelus rambutku. "Trus kalau secara keseluruhan gimana pah, jujur hayo sayang berarti saya terlihat seperti usia berapa? " Tanyaku seperti anak kecil. Kata papah " yaaaa tinggal dijumlahkan saja mah 20 tambah 22 tambah 21" . @##&#&#&$&&$&$&$&$-@-@&@-@????????

Rembang, 14 Juni 2020

SALAM LITERASI