Nartizun

Guru sosiologi SMA Negeri 1 Rembang Bukan penulis tapi ingin belajar menulis🌹 Semoga bermanfaat🥰...

Selengkapnya
Navigasi Web
BUKAN BASA-BASI

BUKAN BASA-BASI

Bukan Basa-Basi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu definis dari "basa-basi" adalah ungkapan yang digunakan hanya untuk sopan santun dan tidak untuk menyampaikan informasi. Basa-basi kadang sangat diperlukan pada kondisi tertentu, atau bahkan sama sekali tidak diperlukan.

Dalam kajian sosiologi mengenai interaksi sosial yaitu hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok, basa-basi sering terjadi di dalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita bertatap muka atau berbicara dengan orang lain kadang dapat diawali dengan basa-basi.

Cobalah kita lihat ketika tiba-tiba kita lewat di depan rumah tetangga, kog ada tetangga yang sedang beraktifitas misalnya menyapu halaman, menjemur baju, atau sedang duduk manis di teras rumah. Dengan reflek kita pasti begini, menyapu pak atau buk, menjemur buk atau pak, atau lagi santai ya pak atau buk....padahal kita tahu persis memang mereka sedang seperti itu. Nah, inilah yang dimaksud pengertian basa-basi menurut KBBI tadi. Akan tetapi, belum tentu semua orang bisa seperti itu. Kadang kalau ada orang lewat melihat tetangga beraktifitas seperti itu cuek-cuek saja, lewat ya lewat saja.Nah, ini berkaitan dengan kepribadian individu. Artinya bahwa ada sebagian orang yang basa-basi karena memang menunjukkan sikap sopan kepada orang lain ketika berinteraksi sosial, dan sebagian orang tidak mau berbasa-basi.

Apakah basa-basi selalu berdampak positif? Apakah basa-basi hanya sekedar merujuk kepada sopan santun dalam berinteraksi sosial di masyarakat? Tentu tidak menurut saya. pernah ya kita menjumpai orang ketika berbicara dengan kita baik itu dengan tatap muka atau melalui media sosial seperti whatsapp atau messenger dan direct message, kemudian berbasa-basi. Suatu ketika bisa bertanya kabar, tapi ketika interaksi berlangsung tidak respon. Ada lagi ketika kita tidak kenal dalam sebuah kerumunan, berbasa-basi dengan banyak pertanyaan yang justru kadang membuat orang lain merasa risih. Dalam hati, tidak kenal tanya-tanya, paling basa-basi. basa-basi paling banyak terjadi ketika pertemanan lawan jenis, basa-basi menjadi jurus andalan ketika ingin menanyakan kabar, dan berlanjut kepada perbincangan yang panjang, nah itu yang diinginkan.

Basa-basi kadang juga dilakukan oleh orang yang tidak suka dengan orang lain, kemudian salah satunya tahu kalau lawan bicaranya itu hanya basa-basi. Akhirnya dalam hati menjadi dongkol dan tambah benci dengan lawan bicaranya...hahahahahs. Nah, kita harus bisa membuat basa-basi itu positif, dan bertujuan memang benar-benar ingin berinteraksi dengan orang yang kita ajak berbicara baik itu secara langsung maupun tidak langsung dengan menghargai, tidak hanya sekedar basa-basi yang tidak berarti. Padahal sudah tahu jawabannya atau kejadian yang sedang terjadi, tapi pura-pura bertannya. Maka, jadikanlah basa-basi itu berarti. Kalau menurut anda bagaimana? Apakah basa-basi penting atau tidak dalam berinteraksi dengan orang lain ?

Rembang, 14 April 2021

S.A.L.A.M L.I.T.E.R.A.S.I

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya

14 Apr
Balas

Trimakasih

14 Apr

Mantapp yunior. Ini bukan basa basi lho

15 Apr
Balas

Love you ibuk senior yg super mantul....

17 Apr

Basa basi dulu baru intinya... Keren tulisannya bunda....

05 May
Balas



search

New Post