Nartizun

Guru sosiologi SMA Negeri 1 Rembang Bukan penulis tapi ingin belajar menulis🌹 Semoga bermanfaat🥰...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jodohku Sama Dengan Seonggok Bunga Melati(Tantangan Gurusiana Hari Ke-8)
Sumber : Tipspintar.com

Jodohku Sama Dengan Seonggok Bunga Melati(Tantangan Gurusiana Hari Ke-8)

Ibu sudah tidak sabar menungguku make up di kamar. Di ruang tamu ibu sudah memanggil namaku berkali-kali dengan alasan takut terlambat tidak enak sama teman-temannya yang lain. Pagi ini  ibu mendapat undangan perkawinan dari temannya. Anak gadisnya kira-kira seusia denganku menikah, sudah tua sih aku juga, tapi saat ini Alhamdulillah jodohku belum menampakkan batang hidungnya. Mungkin Tuhan belum meridhoi jodoh untukku, atau bisa jadi besok pagi atau lusa. Entah ini doa, atau kepedeanku semata.

"Tiaraaaaaa, ayo cepat kita sudah terlambat" panggilan terakhir ibuku sambil membuka kamarku. Akupun keluar dengan sigap sambil menarik tas yang ada di atas lemari. Dengan nada marah ibuku segera menyalakan motor dan kamipun berangkat. Di jalan ibu menggerutu, pertama karena saya ibu jadi terlambat, kedua karena bapak seharusnya yang menemani ibu tapi bapak sok sibuk kata ibuku. Aku hanya diam saja sepanjang jalan takut ibu semakin marah.

"Tuh kan hampir selesai, kamu sih make up pake lama segala" masih saja ibuku ngomel. Lagi-lagi aku diam sambil menyalami teman-teman ibuku. Sebenarnya ibuku ingin aku segera menikah, tapi selalu gagal. Bagaimana tidak, setelah sepuluh orang laki-laki yang mau melamar ku semuanya tidak sesuai dengan kriteriaku. Tiba-tiba pengantin perempuan lewat di depanku, tanpa basa-basi ibuku langsung mendekat di belakangnya dan menarik bunga melati yang menghiasi kondenya. Untungnya si mbak nya tidak marah justru tersenyum. Aku malu sekali sebenarnya, tapi kenapa harus seperti orang mencuri. "Ini simpan di tasmu, biar hari ini juga kamu dapat jodoh" kata ibuku sinis padaku. Dalam hatiku berbisik jodohku datang hanya karena seonggok melati curian ibuku....hah aku tidak percaya sama sekali.

Rembang, 27 Juni 2020

Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ha..ha..Bisa jadi iya jodohnya sudah disiapkan Allah tapi tidak karena bunga melati..bisa aja ibunya tuh..salam sayang dati Bondowoso

28 Jun
Balas

Salam sayang kembali buk dari rembang.trkmakasih buk

28 Jun

Ini karena si ibu sdh pengen banget punya cucu, mbak. Keren ceritanya.

28 Jun
Balas

Makasih bu.sukses selalu buk

28 Jun
Balas

Memang ada sebagian Masyarakat yang mempercayai hal itu

29 Jun
Balas



search

New Post