Nartizun

Guru sosiologi SMA Negeri 1 Rembang Bukan penulis tapi ingin belajar menulis🌹 Semoga bermanfaat🥰...

Selengkapnya
Navigasi Web
KUMENANGIS MEMBAYANGKAN BETAPA KEJAMNYA DIRIMU PADA DIRIKU (TANTANGAN GURUSIANA HARI 14)

KUMENANGIS MEMBAYANGKAN BETAPA KEJAMNYA DIRIMU PADA DIRIKU (TANTANGAN GURUSIANA HARI 14)

"Stop stop saya turun sini saja bang, jadi berapa bang?" kata Rima sembari turun dari taxi. "Limapuluh ribu mbak"kata pak sopir taxi. Buru-buru Rima memberikan uangnya dan langsung ngacir menuju sebuah pusat perbelanjaan. Dia tengok sana tengok sini seperti mencari seseorang. Sesekali dia melihat telepon selularnya. Karena saat di perjalanan tadi Kiran anak perempuannya minta dijemput sekolah karena ayahnya belum menjemputnya.

Kali ini Rima tidak menghiraukan keinginan anaknya yang minta dijemput, akhirnya dia menghubungi guru kelasnya untuk titip Kiran sebentar karena ada urusan yang tidak bisa ditinggal katanya. Masih dengan wajah bak seorang detektif, Rima menyusuri satu tempat ke tempat lain di pusat perbelanjaan itu. Dalam hati dia bergumam, "apakah benar apa yang dikatakan Rosa ya" "Ah apakah saya harus percaya atau saya pulang saja buktinya tidak ada dari tadi saya cari kesana kemari" . Akhirnya dia masuk di sebuah restoran, karena lapar dan haus Rima memesan minuman dan nasi goreng.

Karena lama menunggu pesanan, Rima berusaha menghubungi guru kelas Kiran. Ternyata Kiran sudah diantar pulang sekalian oleh Bu Sari. Rima merasa lega karena Kiran sudah dirumah dengan bibi. Akhirnya pesanan datang. "Trimakasih mas" ucap Rima kepada pelayan. Belum sampai nasi goreng masuk ke bibir tipisnya, tiba-tiba Rima terkejut melihat sepasang laki-laki dan perempuan masuk restoran kemudian duduk agak jauh dari tempat duduk Rima, kelihatannya mau pesan makanan. Mereka tidak tahu keberadaan Rima, padahal dia mengamatinya sejak masuk restoran. Dengan wajah merah merona seakan menyimpan kemarahan yang sangat dalam, Rima langsung menghampiri keduanya. "Ternyata dugaan ku selama ini benar mas, kamu mengkhianatiku, siapa perempuan ini? Jawab mas". "Ini tidak seperti yang kamu lihat Rima, saya akan jelaskan semuanya" ucap Radit. "Saya tidak butuh penjelasanmu mas, mulai saat ini kita pisah" Kata Rina sembari melempar segelas minuman ke wajah Radit kemudian pergi begitu saja.

Rembang, 1 Juni 2020

SALAM LITERASI

#PENTIGRAF

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, Bu.... Salam Literasi

01 Jun
Balas

Trimakasih Bu , salam literasi

01 Jun

Terbukti. Ambyarrr

02 Jun
Balas

Saya termasuk sobyat ambyar buk

02 Jun

Hehehehe, korban sinetron kayaknya ni

01 Jun
Balas

Sinetron yang sedang hits Bu.trimakasih

01 Jun

Mudah-mudahan bukan kisah nyata.....hehee

02 Jun
Balas



search

New Post