Nenekku ternyata Sailormoon ( Tantangan Gurusiana Hari Ke-31)
Aku sangat sayang kepada nenekku. Nenekku satu-satunya yang mengasuhku sejak kecil setelah kedua orang tuaku pergi meninggalkanku, entah kemana. Sejak pertengkaran itu, akhirnya ibu bapakku bercerai. Ibuku ikut suami barunya di Jakarta, sedangkan bapakku ikut istri barunya di Bandung. Sampai sekarang aku tidak pernah tahu keberadaannya. Itu saja kabar dari tetanggaku. Bahkan merekapun tidak pernah berusaha mencariku. Tapi, aaaaah sudahlah aku tetap bahagia karena nenekku sangat sayang padaku. Aku selalu berdoa supaya nenek sehat selalu, karena kakek sudah meninggal setahun yang lalu. Meskipun nenek hanya berjualan buah segar di pasar dan kita hidup sederhana nenek selalu mengajarkanku untuk semangat dalam menjemput masa depan.
Sudah berbulan-bulan nenek tidak bisa berjualan karena ada aturan lockdown di daerah kita. Tapi alhamdulillah nenekku sangat gaul, tidak kalah dengan cucunya. Banyak jalan menuju Roma katanya, transaksi jual beli di pasar sementara dilarang nenekku tidak kehabisan akal jalur onlinepun ditempuhnya. Jadi ingat Mbah Minto yang sedang viral di media sosial, nenekku juga tidak kalah update dengan teknologi. Sekarang omzet penjualannya justru meningkat di tengah pandemi, customernya puas dengan harga dan barang yang diberikan nenekku. Giliran delivery akulah yang bertanggung jawab. Dengan protokol kesehatan, setiap hari aku selalu mengantar pesanan para pelanggan nenekku.
" Thomas, hari ini mengantar di rumah Juragan Sastro jangan lupa itu buah apel lima kilo, anggur tiga kilo, dan manggis sepuluh kilo ya" kata nenekku dengan suara nyaring sambil memegang pulpen dan buku catatan pelanggan. "Siap delapan enam nenekku terswayang, tapi Thomas main game sebentar saja ya nek kan masih nanti sore" jawabku dengan tangan hormat. Nenek mengacungkan jempolnya tanda ok dan menuju kamar untuk sholat dhuhur dan istirahat sejenak. Tiba-tiba nenek berteriak masuk ke kamar karena aku tertidur dan lupa mengantar pesanan juragan Sastro. Sampai sepuluh kali tidak mau bangun, nenek berteriak panjang sekali sambil membawa seember air "dengan kekuatan bulan aku akan menghukummu". Seperti mimpi, bajuku basah semuanya .
Rembang, 18 Juni 2020
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hehehe.. nenek jadi kesal.... bangun Thomas. Sudah di tunggu Juragan Sastro..Keren bu. Salam kenal
Salam kenal, trimakasih kunjungannya bu
Nah tu kan.. Kalo nunda-nunda pekerjaan, resiko tanggung sendiri. Salam literasi.
Iya buk.salam kembali