Nartizun

Guru sosiologi SMA Negeri 1 Rembang Bukan penulis tapi ingin belajar menulis🌹 Semoga bermanfaat🥰...

Selengkapnya
Navigasi Web
Post Power Syndrom(Tantangan Gurusiana Hari Ke-3)

Post Power Syndrom(Tantangan Gurusiana Hari Ke-3)

Kekuasaan merupakan salah satu ukuran stratifikasi sosial masyarakat. Kekuasaan dianggap sebagai salah satu tujuan hidup manusia. Sebagian orang beranggapan bahwa berkuasa itu akan diikuti dengan kehormatan, kekayaan.Sehingga orang yang berkuasa dapat melakukan apapun yang dia mau.

Ketika orang menduduki sebuah jabatan makan orang tersebut memiliki kekuasaan dan wewenang. Dalam masyarakat kedudukan sosial setiap individu disebut dengan status sosial. Jabatan seseorang dalam masyarakat tidak begitu saja diperoleh, melainkan melalui perjuangan.

Kepala sekolah, kepala desa, gubernur, bupati, kepala dinas, presiden, menteri, anggota DPR, ketua RT, merupakan status sosial sebagian masyarakat yang mempunyai kekuasaan tertentu sesuai jabatannya. Kekuasaan mempunyai batasan waktu atau berdurasi. Ketika menjabat kedudukan tertentu, seseorang memiliki kekuasaan. Akan tetapi setelah durasi habis untuk jadi penguasa maka secara normatif harus berhenti dari jabatan. Dan secara otomasis tidak berkuasa lagi.

Sebagian orang yang sebelumnya menduduki kekuasaan tertentu, kemungkinan besar memiliki post power syndrom. Bayangkan, ketika di awal menjabat seseorang memiliki power untuk melakukan apapun. Setelah berhenti sesuai waktu, atau diberhentikan karena suatu masalah maka kadang orang akan mengalami post power syndrom.

Post power syndrom merupakan perilaku yang dimiliki oleh seseorang yang sebelumnya mempunyai jabatan tertentu kemudian orang itu pensiun misalnya, atau dipecat dari kedudukan nya. Secara tidak langsung yang awalnya berkuasa dengan berbagai kebebasan yang dimiliki kemudian jabatan itu lepas dan diduduki oleh orang lain.dalam sebuah lembaga banyak sekali terjadi.

Seseorang pengidap post power syndrom merasa percaya diri untuk mempengaruhi orang lain, dan menganggap bahwa pendapat dirinya paling benar. Padahal orang lain di sekitarnya kemudian beranggapan bahwa mereka itu masih berfikiran kalau berkuasa.

Pastinya ada donk di lingkungan sekitar kita sebagian orang merasa dirinya masih berkuasa padahal sudah tidak. Kemudian mereka selalu mendominasi ketika disuruh berpendapat dalam forum rapat. Kadang orang lain akan risih dan mengeluh dengan orang seperti ini.

Banyaklah masyarakat yang menyombongkan kedudukan sebelumnya yang pernah dimiliki, kemudian tetap sombong ketika kedudukannya sudah selesai. Mungkin seperti penyakit, post power syndrom ini dapat diderita siapapun. Sebenarnya sah-sah saja, tapi jikalau sudah overload akan membuat masalah bagi diri kita sendiri ataupun orang di sekitar kita. Maka sebaiknya meminimalisir terjadinya post power syndrom pada diri kita nantinya. Dan ini bisa terjadi pada saya ataupun anda.

Rembang, 10 Jui 2020

Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

makin inspiratif dan mencerahkan

10 Jul
Balas

Trimakasih pak

11 Jul

Smg kita semua terhindar dari post power syndrome, Aamiiin...

11 Jul
Balas

Aamiin

11 Jul

Aku contohnya. Syndrom maido

11 Jul
Balas

benar sekali perlu kontrol diri agar gak sombong. salam literasi bu

11 Jul
Balas

Trimakasih bu

11 Jul

Saran yng bagus. Btw, kenapa semuanya dibuat miring ya Bu? Apakah semuanya bahasa atau istilah asing?

11 Jul
Balas

Maaf pak Ter edit seperti itu belum sempat ngedit kembali. Nanti sy edit kembali trimakasih pak

11 Jul



search

New Post