“ Pak ini kopinya, tumben minta kopi biasanya teh” kata Sarinah sembari meletakkan kopi di meja kemudian duduk di samping suaminya. “Lha emang punya teh, tadi aja saya intip di dapur zonk kog” jawab Paijo sambil menyeruput kopi. Sarinah hanya senyum malu-malu sepertinya senjata makan tuan.

Keduanya tenggelam dalam dialog yang sangat panjang. Setiap pagi ada saja yang diperbincangkan selama WFH. “Sekarang kalau belanja di tukang sayur siapa itu namanya, pak Panjul jangan hanya pakai masker, pakai juga kaos tangan, jangan berdesakan, jaga jarak bune” ucap Paijo. “ iya pak, saya malah kepikiran mau pakai APD segala tapi sayang punyanya jas hujan” jawab Sarinah sambil ketawa terbahak-bahak.

“Jangan ketawa terus, empati sedikit sama Bu Parmi anaknya kan disinyalir positif karena kemarin disuruh tidak mudik tapi memaksa mudik” kata Paijo. “Lhoh lhoh akhirnya positif pak?” tanya Sarinah terkejut. “Makannya kalau tidak ada keperluan apapun di rumah saja, lima anak kita dikasih tahu, takutnya nanti positif juga” kata Paijo sambil beranjak mau masuk ke dalam rumah. “Pak pak tunggu jangan masuk rumah dulu, saya sebenarnya mau jujur sama bapak kalau bulan ini saya tidak datang bulan, jadi saya positif juga” Ucap Sarinah sambil memegang tangan Paijo. Kata Paijo “ Apaaaaaaa, positif?????”

Rembang, 2 Juni 2020

SALAM LITERASI

#Pentigraf