Ku persembahkan cinta dalamku untukmu
Bismilahirrohmanirrohim
Tantangan menulis ke 030
Oleh.Naskar Dewi,S.Pd.I
Pagi ini hujan sangat deras sehingga membuat aku enggan untuk berangkat ke sekolah tapi,bagaimana lagi pertemuanku dengan peserta didikku hanya satu minggu satu kali saja hanya hari kamis ini.Sambil menunggu hujan berhenti aku lanjutkan memeriksa hasil PTS semeter 1 dari madrasah tempatku menambah jam mengajar.
Melihat beberapa postingan di grup WA Cinta dalam Diam yang aku juga ada disana,membuat aku rindu ingin memeluknya tapi apa daya aku tidak disana ( MTsN 4 ) Tanah Datar hari ini karena alamat pengirimannya ke sana.Ketika aku akan pulang sekolah aku menelpon suamiku kalau aku sudah menuju pulang dan sedang menanti mobil arah pulang.
Ketika aku ada niat untuk tidur ponselku berdering ada satu nomor tak dikenal,siapa ini pikirku sudah 7 kali panggilan masuk rupanya,segera aku WA terlebih dahulu mana tahu ada orang iseng atau salah sambung.Alhamdulillah chatku dibalas rupanya kuir yang menggantarkan paketku kesekolah.
Tanpa buang waktu aku telpon baliak kuir yang menggantarkan bukuku tersebut,ee malah dia minta.jemput ke silaiang Padang Panjang mana mungkin aku akan jemput alamatnya tidak jelas lagian hujan sangatlah deras.Segara aku telpon suamiku kembali dan mengatakan nanti kalau ada petugas datang kesekolah menggantarkan paket untuk mohon diterima ya bang,paket apa tu,paket buku antalog cinta dalam diam kataku pada suami.Setelah aku telpon suamiku aku telpon kembali kuir yang menggantarkan buku karena ada suamiku yang menggajar di tempat yang sama.
Oh ya kalau begitu turun saja di sekolah nanti dan terima bukunya langsung,tidak bang, aku tunggu dirumah saja nanti bang lagian cucian banyak menumpuk,sungguh tak sangka ternyata suamiku sudah sampai duluan dan memulai mencuci pakaian dengan mesin cuci.Bagitu aku mengucapkan salam,suamiku langsung membukakan pintu dan mengatakan ku persembahkan cinta dalam diamku untukmu.Begitu terharunya aku menerima cinta dalam diam dari suamiku.Alhamdullah sayang,terima kasih sambil mencium tangannya.
Teras rumahku,30 September 2021.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar