NATA SUDARYA

Hidup itu seperti naik gunung atau naik pohon. Ketika sudah sampai ke atas kita harus berpikir bagaimana cara turun yang baik. Berjalan dari ujung pulau Jawa p...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cerita kawanku di Negeri Sakura

Sudah tiga tahun lebih kawanku meninggalkan kampung halaman. Merantau mencari sesuap nasi ke negeri orang. Jauh ke arah utara dalam peta mencari kehidupan yang lebih layak. Yah Jepang negara tujuannya.

Jepang memegang terkenal dengan negeri super disiplin. Ya maklum kalau perang dunia kedua mereka ikut eksis di dalamnya sebagai penjajahan.

Pernah jadi perdebatan dengan kawan di tempat kerja.

"Lihat, Negara Jepang ketika negeri nya hancur bukan jendral yang ditanyakan oleh pemimpin nya tapi berapa jumlah guru, makanya negara makmur sekarang ini" itu kata salah satu teman kerjaku.

Dalam hati aku menjawab "Jepang itu sebelum hancur, negaranya udah hebat"

Selain itu, kawan istriku yg lagi studi di Jepang. Menceritakan dalam blog nya bahwa anak kelas satu SD kalau pagi-pagi dibiasakan untuk mengantri buang sampah. Kalau pergi ke sekolah mereka harus berjalan kaki dan saling menjemput temannya jadi kalau datang ke sekolah mereka mempunyai tim atau kelompok masing-masing. Untuk membiasakan disiplin dalam segala hal.

Lain dengan cerita kawanku. Dia bekerja atau di sebut magang di pelabuhan tempat pembuatan kapal. Katanya pembuatan satu kapal laut memerlukan delapan bulan.

Hehehehe.... Bagian dalam kapal itu di las oleh orang-orang yang Mangang jadi hasil lasnya ya gede-gede alias tidak rapih. Untuk bagian luar itu baru orang Jepang yang mengerjakan.

"Mau tau apa impentaris kendaraan yang di pakai ke tempat kerja?"

Tentunya bukan Yamaha N Max atau Honda PCX apalagi Kawasaki ninja 4 Tak melainkan sepeda yang ada keranjangnya.

Untuk memiliki kartu SIM telepon aja susah perlu waktu 6 bulan kalau nggak salah jadi untuk berhubungan dengan orang tua pakai wafi apartemen aja.

Orang Jepang juga ada yang jadi gelandangan. Mereka bisanya tidur di Stasiun kereta api. Bisa dibayangkan kalau musim salju tiba. Bisa keluar darah dari pori-pori kulit kalau tidak memiliki penghangat ruangan.

Kalau masalah pelayanan toko memang sangat ramah. Pembelian memang benar-benar jadi raja. Tapi jangan sok kepedean kalau bertemu di jalan ngak akan kita di tanya dia.

Berjanji dengan mereka memang paling tepat. 15 menit sebelum waktunya mereka sudah datang dan duduk di depan rumah kita.

Merokok..... Harga rokok di sana akan membuat kita miskin. Kawan temanku aja yang perokok berat berhenti seketika. Ya rata-rata harga rokok 50-100rb perbungkus. Sehari 1 bungkus kalau sebulan 30 bungkus. Kali aja 100ribu udah 3 juta kalau setahun udah 36 juta cuma rokok aja.

Pernah kawanku melihat ada nenek terperosok ke salju tak ada seorang pun yang berani menolongnya.

Aku bertanya "kenapa bisa seperti itu?" Jawabanya nanti ada petugas yang mengurus nya.

Harusnya kontrak kawanku 4 tahun di Jepang. Sakitlah yang membuat dia pulang lebih awal ke kampung halaman.

Waktu sakit dia satu kamar sama anak SMA. Kawanku bertanya tentang kehidupan SAMA di sana.

Anak SMA yang sakit waktu itu patah kaki waktu ekstra kurikuler Sepakbola. Di sana ekstrakurikuler itu selama enam jam. Dari jam 1- jam 6an kurang lebih. Maklum kalau Jepang langganan masuk Piala Dunia.

Kebiasaan mereka pulang bisa baru tidur jam 11an malam dan pagi nya jam 4 sudah harus berangkat lagi sekolah.

Mereka selalu mandi dengan air panas sebelum tidur supaya di pagi hari badan jadi segar lagi.

#perlu_editan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, mari kita bangun negeri ini.

12 Jun
Balas

Moga kita bahagia dengan yang ada. Salam..

12 Jun
Balas



search

New Post