Matahari cukup panas hari ini. Biasanya nanti sudah jumatan turun hujan. Tapi apakah itu akan terjadi. "Ah mungkin saja". Karena sudah seminggu ini tidak hujan.

Kemarin kami rombongan guru-guru pergi ke simpang pesak. Tujuannya berburu rambutan. Memang sudah direncanakan sebelumnya. Biasalah ibu-ibu hobinya jalan-jalan.

Kali ini jalan-jalannya naik odong-odong. Memang mengsikan sih. Kita jadi artis sehari. Semua mata tertuju pada odong-odong. Apalagi anak-anak mereka pasti lebih ngiler.

Ke simpang pesak tujuannya mencari rambutan. Maklum di sana pusatnya rambutan. Menurut cerita sih dahulu bibitnya dibagikan pemerintah. Jadi usia pohon rambutan hampir sama. Setiap halaman rumah memilikinya. Kecuali mereka yang dijual.

Di Manggar memang rambutan tidak begitu banyak. Kareana di Manggar pusat buah sukun dan mangga. Makanya kami mencari ke Simpang Pesak.

Perjalan naik odong-odong sangat seru. Cuma sayang hari hujan. Anakku sangat antusias naik odong-odong. Sepanjang perjalanan dia nanya terus.

"Mau kemana pah?"tanya anakku.

"Mau ke Simpang Pesak"jawabku.

Hujan lebat dari gantung hingga ujung simpang pesak. Haduh cenaku basah kuyup. Maklum tutup odong-odong susah dilepas. Beberapa kali melakukan tutup buka.

Sesampainya di Simpang Pesak, odong-odong langsung mengarah ke trans di sana ada teman guru Bu yus. Eh ternyata istriku kenal sama guru tersebut.

Waktu pelatihan istriku pernah bareng sama kawan Bu yus. Ngobrol keasikan ternyata ibu tersebut belum lolos prites PPG. Padahal sudah dari tahun 2011 beliau jadi PNS. Masalah tes bukan pintar atau tidaknya tapi rezeki.

Ada temanku yang ngak lolos PPG Waku pasingrid 4.75 eh pas pasingrid 8 lolos. Alhamdulillah sekarang sudah PNS. itulah rezeki.

Setelah berputar-putar trans akhirnya pak supir odong-odong mengajak ke rumah Lawannya. Alhamdulillah di sana rambutan sedang dipetik. Kami semua membeli rambutan. Dua kilo seorang. Ternyata yang punya rambutan itu kawanya Bu Her. Cuma sayang rambutan tersebut sudah di jual ke pengepul. Jadi kami terpaksa beli di pengepul.

Hari sudah sore kamipun pulang ke rumah masing-masing.