Malam ini kita umat Islam memperingati isro' mi'raj nabi Muhammad SAW. Perjalanan ini dilakukan dalam satu malam dengan jiwa dan jasadnya, dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha hingga ke sidratul Muntaha. Dengan mengendarai buraq. Sebagai penghibur kepada Rasul tercinta karena telah ditinggal untuk selamanya oleh Siti Khadijah istri yang sangat dicintai dan pamannya Abu Thalib sebagai pembelanya. Membawa oleh-oleh perintah salat lima waktu sehari semalam yang harus dilakukan oleh umat muslim dan muslimah. Dengan melaksanakan salat tepat waktu dan penuh kekhusyu'an dapat mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan munkar. Jika baik amalan salat seseorang maka baik pula segala urusannya yang lain begitu pula sebaliknya. Dan ibadah salat inilah nanti di akhirat akan diperhitungkan terlebih dahulu dibandingkan amalan hamba yang lain. Orang yang ingin memperbaiki kehidupannya, maka terlebih dahulu ia harus perbaiki salatnya. Semoga perayaan isro' mi'raj tahun ini dapat membawa negeri ini keluar dari keterpurukan ekonomi, kepercayaan kepada pemimpin, kesehatan dan karakter serta kebebasan dalam beribadah berjamaah di masjid. Umat Islam dapat bangkit bersama membela, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari jajahan bangsa asing dalam segala aspek kehidupan. Aamiin.