Keegoisan Gadis
Gadis dan Dara adalah bebek serati yang hidup bersama bebek Jawa. Sekarang mereka sudah tumbuh remaja dan sudah waktunya untuk bertelur. Merekapun bergotongroyong mencari tempat yang cocok untuk dijadikan tempat bertelur. Setelah menemukan tempat yang tepat merekapun mencari rumput kering untuk dijadikan alas. Namun mereka hanya membuat satu tempat saja. Karena sulitnya menemukan tempat yang pas. Akhirnya Gadis dan Dara harus bergantian bertelurnya. Setiap hari tiga pejantan bebek Jawa ini menemani serati untuk bertelur di tanah kosong sebelah. Hingga tak terasa telah tiba waktu untuk mengerami telur. Mereka bersemangat sekali, namun diluar dugaan Dara, ternyata Gadis memonopoli tempat itu sendiri. Ketika Dara minta waktu untuk mengerami telur, tidak digubris sama sekali. Hal ini membuat Dara sedih, dan ia suka termenung sendiri. Melihat keadaan Dara seperti ini, Kriwil tak tega. Maka diam-diam ia menemui Gadis guna minta izin agar Dara diberi kesempatan untuk mengerami telur-telur itu.Setibanya di tempat Gadis.
"Selamat sore Gadis!"Sapanya.
"Sore, ada apa ya dengan kedatanganmu ke mari."Tanya Gadis heran.
"Begini Dis, beberapa hari ini ku lihat Dara kelihatan bersedih, karena tidak kamu beri kesempatan untuk mengerami telur-telur ini."Jelas Kriwil maksud kedatangannya.
"Jadi kamu mau belain si Dara nih."Sahut Gadis marah.
"Bukan begitu Dis, tapikan di sini ada telur milik si Dara juga, jadi berilah ia kesempatan, misalnya saat kau turun makan ia yang gantikan posisimu di sini."Usul Kriwil.
Dengan wajah marah Gadis berpikir keras terhadap usulan Kriwil.
"Oke, aku setuju hanya saat jam makan saja."Ujar Gadis.
Kriwil bersyukur dalam hati, Gadis mau menerima gagasannya. Ia pun pamit pulang dengan wajah yang lega tanpa beban pikiran lagi. Ia ingin segera menyampaikan kabar gembira ini kepada Dara. Dipercepat langkah kakinya agar dapat segera bertemu Dara.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya