DWI

NUR DWI YANTI, kelahiran Bandung seorang guru SD Negeri di Kota Tangerang Selatan Banten Mohon masukan dan saran positif pada kolom komentar untuk pengembangan...

Selengkapnya
Navigasi Web
TALENTS OF TEACHER or TEACHER TALENTS

TALENTS OF TEACHER or TEACHER TALENTS

Bakat guru atau guru berbakat, keduanya merupakan dua kalimat yang memiliki arti berbeda. Beberapa pendapat para ahli di bawah ini menyatakan: 1. Menurut Sarwono, Bakat merupakan kondisi yang ada di dalam diri seseorang jika memungkinkannya dengan latihan latihan khusus dalam mencapai pengetahuan, ketrampilan khusus, serta kecakapan. 2. Menurut William, Bakat adalah kapasitas yang ada pada diri seseorang yang mana dalam melakukan tugas serta melakukannya dipengaruhi oleh latihan yang sudah dijalaninya.

3. M. Ngalim Purwanto (Menurut Buku Psikologi Pendidikan)

Kata bakat lebih dekat definisinya dengan aptitude yang memiliki arti kecakapan pembawaan, yang mana mengenai kesanggupan dan potensi tertentu yang dimiliki oleh seseorang

Dari beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bakat adalah potensi yang dimiliki seseorang sejak lahir dan jika diberikan pelatihan dan bimbingan maka akan menghasilkan suatu kemampuan yang melebihi orang lain. Hal ini diperkuat oleh Subyabrata dan Sumadi bahwa bakat juga berbeda dengan kapasitas (capacity) dengan sinonimnya, yaitu kemampuan yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang apabila latihan dilakukan secara optimal.[1] Kaitannya dengan tema diatas maka bakat guru adalah potensi yang dimiliki seorang guru, sementara guru berbakat adalah guru yang memiliki potensi kemampuan melebihi orang lain. Hal ini tidak lepas dengan 4 kompetensi yang harus dimiliki seorang guru dalam Permendiknas No 16 tahun 2007, yang terdiri dari empat domain, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Serta 4 pilar pendidikan UNESCO yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Semua guru memiliki bakat yang mereka miliki sejak lahir, namun tidak semua guru mampu mengaktualisasikan dirinya sehingga menjadi guru berbakat. Banyak pelatihan-pelatihan, pendidikan, kursus-kursus yang berkaitan dengan kompetensi guru, namun tidak semua pelatihan ini akan menghasilkan guru berbakat jika tidak diimplementasikan dalam kinerja profesinya sebagai guru. Semua guru memiliki bakat tetapi tidak semua guru berbakat, hal ini dapat diukur dengan melihat potensi masing-masing guru dalam mengaktualisasi dirinya dalam proses mendidik, mebimbing dan mengajar berdasarkan 4 kompetensi guru dan 4 pilar pendidikan UNESCO yang harus dimiliki seorang guru. Kembali kepada personal masing-masing guru to be or not to be. NUR DWI YANTI, S. Pd SDN MUNCUL 03 KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN

[1] Sunyabrata, sumadi. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa... Guru berbakat

06 Apr
Balas

Makasih mbak...

07 Apr



search

New Post