AYAH DENGARKAN CURHATAN ANAK GADISMU
Oleh : Nefrizal, S.Pd
Salah satu peran ayah dalam pengasuhan anak-anak adalah kehadiran sosok ayah yang dekat. Kedekatan ini dibangun dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah mendengarkan dan merespon pertanyaan anak. Anak kecil yang dalam pertumbuhan fisik dan mental serta pengetahuannya memang sering bertanya dan kalau kita respon maka akan semakin menjadi-jadi pertanyaannya. Jadilah memang anak kecil itu cerewetnya minta ampun buat seorang ayah. Tetapi disinilah peran pengasuhan ayah yang luar biasa. Dengan diresponnya pertanyaan-pertanyaan anak kecil yang cerewet tersebut dia akan mendapatkan sosok ayah yang selalu setia mendengarkan keluh kesah, keinginan dan curhatannya.
Ketika anak kita mulai beranjak besar maka semakin besar dan banyak pula kalimat-kalimat pertanyaan yang disimpannya dan harus mendapatkan jawabannya dari kita ayahnya. Apakah anak terutama anak gadis kita tidak mau curhat dengan ibunya? Ada kalanya keberadaan sosok ibu yang terlalu lama seharian bersama anak-anak membuat kadang ibu merasa jengkel dan bosan dengan pertanyaan anak-anak. Sehingga anak-anak pun tidak mau curhat dengan ibu mereka. Dari bangun tidur di pagi hari sampai mau kembali tidur anak-anak tidak lepas bersama ibu maka dia perlu sosok baru lagi untuk mendengarkan ceritanya seharian tadi. Maka ayah dengarkanlah curahan hati (curhat) anak gadismu. Dia ingin bercerita kisahnya seharian bersama ibu.
Luangkanlah waktumu ayah untuk bertanya pada anak-anak seharian tadi melakukan apa saja. Kadang hal ini membuat anak tertarik untuk bercerita walaupun yang diceritakannya versi anak-anak tetapi ketika anak-anak menceritakannya akan melatih daya ingat dan kosa katanya untuk berkomunikasi sedari kecil. Cara lainnya ketika menanyakan kondisi anak-anak turunkanlah posisi berdirimu sehingga dirimu setinggi mereka. Ambil posisi berlutut sehingga wajah ayah dapat mereka lihat dengan jelas. Berikan mimik dan antusiasme untuk mendengarkan cerita dan kisah mereka. Hal ini juga membuat mereka nyaman untuk curhat dengan sosok ayah yang jarang mereka dapatkan ketika mereka bangun atau seharian dirumah. Ayah sudah berangkat bekerja ketika mereka bangun dipagi hari. Dan ketika ayah pulang kadang mereka anak-anak kita yang masih kecil sudah tertidur.
Bukittinggi, 5 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sepertinya pesan kental untuk orangtua agar lebih perhatian lagi pada putra putrinya..... Apalagi jika orangtua yakin bahwa kehadiran nya sangat bermanfaat untuk ke depannya. Tulisan mantap Pak Nefrizal.... salam sukses selalu
Mantaaap pak Nef, semoga jadi ayah yg baik utk anak2nya, sukses selalu
Tulisan yg keren, ayah kl dia marah akan diam.... Semoga jadi ayah yang sll membanggakan.... Salam sukses
Ulasan kereen,pak. Salam sukses
MasyaAllah luar biasa keren. Semoga bisa menjadi pendengar yang baik buat ketiga gadisnya ya pak.... Salam Hebat buat Ayah Hebat