Nefrizal

Menjadi pembelajar sejati.... Tuliskan apa yang kamu baca, baca apa yang kamu lihat. Lihat apa yang terlihat dan tersurat dengan mata kepala dan mata hati. Nis...

Selengkapnya
Navigasi Web
BANJIR LIMBAH DITENGAH WABAH
Ilustrasi limbah medis corona

BANJIR LIMBAH DITENGAH WABAH

Oleh : Nefrizal, S.Pd

Sejak bulan Maret sampai pekan pertama di Bulan Oktober ini siapa sangka bahwa selain menghambat semua pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial budaya tetapi pertumbuhan yang semakin meningkat adalah pertumbuhan sampah medis. Ternyata masker dan peralatan Alat Pelindung Diri (APD) serta alat-alat kesehatan lainnya meningkat. Dari rumah sakit darurat wisma atlet kebayoran saja yang menampung 4370 orang menghasilkan limbah medis corona sebanyak 120 kantong plastik setiap harinya dari pasien dan tenaga medis.

Rumah sakit bukan satu-satunya penghasil limbah medis, termasuk juga limbah medis rumah tangga berupa masker sekali pakai. Menurut pakar kesehatan masyarakat perlu tata kelola sampah medis corona dengan baik apalagi masker sekali pakai yang rentan menjadi tempat penyebaran virus. Selama ini limbah medis corona itu dibakar tetapi setiap hari tetapi karena daya tampungnya kecil maka tidak semua limbah medis ini tertangani dengan baik. Sisanya bercampur dengan limbah yang lain dan ada pula yang hanyut terbawa aliran sungai.

Oleh karena itu menurut dokter ahli kesehatan masyarakat dr. Hermawan Saputra menyarankan bahwa tidak cukup mensosialisasikan protokol kesehatan saja tetapi pemerintah juga memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap limbah medis terutama masker sekali pakai, bagaimana dan dimana tempat pembuangan limbah medis ini. Jangan sampai limbah medis ini menjadi sarana penyebaran virus corona juga karena tidak dikelola dengan baik.

Cara membuang sampah medis terutama masker sekali pakai dokter ini menyarankan untuk disobek sampai ukuran terkecil dan dibuang ditempat khusus. Sampah atau limbah masker sekali pakai ini kalau bisa dibakar atau dibuang dengan tidak dicampur dengan sampah yang lain.

Bukittinggi, 10 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya juga ya pak.. tidak terpikirkan selama ini.. karena kami memakai masker kain jadi tak ada sampah masker di rumah...

11 Oct
Balas

Terima kasih ulasannya, Pak. Mengingatkan tentang limbahnya.... Salam sukses,Pak

11 Oct
Balas

Mantap pak tulisannya...sukses sll nggih

12 Oct
Balas

Mantap jiwa...Mari kita lejitkan Budaya Literasi dengan Saling Kunjung Saling Sapa.. Sukses Selalu Sahabat..

11 Oct
Balas

Terima kasih Pak Sucipto. Salam sukses untuk kita semua. Barakallahu.

11 Oct



search

New Post