Nefrizal

Menjadi pembelajar sejati.... Tuliskan apa yang kamu baca, baca apa yang kamu lihat. Lihat apa yang terlihat dan tersurat dengan mata kepala dan mata hati. Nis...

Selengkapnya
Navigasi Web

DAMPAK NEGATIF DARI KEBEBASAN GADGET DALAM PEMBELAJARAN DARING BAGI GENERASI BANGSA (2)

Oleh : Nefrizal, S.Pd

#TantanganGuruSiana Hari ke-89

Ternyata keluarga anak yang bermasalah tadi terbentuk dari sebuah “kecelakaan” juga. Orang tua si anak berumah tangga karena “terpaksa” karena si wanita hamil duluan karena buah dari pergaulan bebasnya dengan ayah si anak tadi. Keluarga mereka terbentuk dari proses yang salah juga. Kalau kita lebih jauh mungkin saja kakek nenek si anak tadi mempunyai pola pikir membolehkan pacaran anak-anak mereka. Ditambah lagi dengan bekal agama yang kurang dan perhatian serta kasih sayang dari orang tua. Sepertinya ini akan menjadi sebuah rantai kehidupan yang berlangsung terus menerus jika tidak ada usaha memutusnya.

Sebagai pendidik kita tidak boleh berputus asa dengan kondisi ini. Jika kita ingin memutus rantai kebodohan beragama dan keterbelakangan pemikiran soal menjalin hubungan muda-mudi, maka pendidikan agama adalah solusinya. Pendidikan agama yang berdasarkan pengamalan kehidupan beragama itu sendiri. Perbaiki shalatmu maka Allah akan perbaiki kehidupanmu. Semuanya berawal dari pelaksanaan kehidupan beragama keluarga tersebut terutama shalat. Jadikan shalat dan sabar sebagai penolongmu. Bagi orang yang sekuler solusi yang saya berikan diatas termasuk sebuah solusi yang tidak masuk dalam akal pikirannya. Tetapi bagi orang yang beriman semuanya bisa dan menjadi solusi kehidupan.

Coba kita bayangkan nasib dan masa depan si anak tadi yang sudah bergaul terlalu jauh. Mau diapakan lagi apakah mau dipenjara? atau disuruh menikahi anak perempuan yang menjadi korbannya. Jika kedua keluarga tadi bisa menyelesaikan secara kekeluargaan tentu akan lebih baik. Nama baik keluarga bagaimanapun harus dijaga walaupun aib sudah terbuka luas. Demi berharap masa depan anak-anak tadi dapat kita selamatkan. Kalau tidak ketemu jalan keluarnya, kita serahkan kepada aparat hukum untuk menyelesaikannya. Tentu ini jalan terakhir yang diambil.

Dalam kehidupan beragama semuanya dapat dicarikan jalan keluarnya. Dosa yang berat sekalipun kalau orangnya mau bertobat dan berubah sesuatu yang mustahil dapat saja terjadi. Allah SWT Maha Pengampun terhadap umatnya walaupun harus melewati proses hukum didunia. Saya mencoba memberikan beberapa solusi yang bisa diambil untuk permasalahan anak-anak tadi. Pertama, damaikanlah kedua belah pihak keluarga sehingga masa depan anak-anak dapat diselamatkan dengan baik. Pihak keluarga laki-laki mengakui kesalahan yang telah diperbuat anak-anaknya. Bagaimanapun pihak perempuan tetap menjadi korban walaupun dilakukan atas dasar suka sama suka. Permasalahan ini kalau bisa diselesaikan dengan kekeluargaan saja. Kedua, pisahkanlah semua anak-anak yang terlibat tadi dengan cara membawanya pergi dari daerah itu. Ini adalah konsep Hijrah. Kalau masih dilingkungan tadi sangat sulit rasanya anak akan diterima lingkungannya. Anak akan mengalami trauma karena akan disisihkan oleh teman-teman sama besarnya. Dan anak perempuan akan dicap jelek selamanya. Ketiga, berikanlah pendidikan agama dalam bentuk pengamalan kehidupan beragama, seperti perbaiki shalat orang tua dan anak-anak. Tanamkan keimanan dan ketakwaan dengan pengamalan agama tadi. Ibadah shalat yang sempurna akan menjadikan seseorang menjauhi perkara yang negatif seperti melihat dan menonton video porno. Inilah yang harus dihindari sehingga pikiran anak-anak akan kembali sehat.

Dalam sebuah kajian pendidikan anak-anak. Konten porno atau pornografi dapat merusak otak anak lebih berbahaya dari narkoba. Pornografi dapat merusak otak anak, tepatnya pada salah satu bagian otak depan yang disebut Pre Frontal Cortex (PFC). Hal ini disebabkan karena bagian PFC yang ada di otak anak belum matang dengan sempurna. Jika bagian otak ini rusak, maka dapat mengakibatkan konsentrasi menurun, sulit memahami benar dan salah, sulit berpikir kritis, sulit menahan diri, sulit menunda kepuasan, dan sulit merencanakan masa depan. Oleh karena itu pada usia emas anak yang sedang tumbuh orang tua atau orang dewasa dapat menghindarkan anak-anak untuk terpapar dengan pornografi ataupun porno aksi.

Selanjutnya bagi anak-anak kita yang belum terpapar kasus pornografi, orang tua sebaiknya mengawasi pemakaian gadget anak. Untuk konten dewasa pada Youtube bisa dicegah dengan mengatur setingan kontennya. Caranya klik akun youtube pada kanan atas atau titik tiga. Setelah diklik pilih setelan/Setting. Pilih akun dan aktifkan Mode Terbatas. Untuk mencek konten apa saja yang dilihat oleh anak pada Youtube, orang tua bisa mencek historinya. Cara mencek histori channel Youtube apa saja yang dilihat anak bisa dilakukan dengan memilih akun Youtube, pilih Setelan dan klik Histori & Privasi. Channel apa saja yang telah dibuka anak dapat kita ketahui. Jika ketahuan anak-anak mengakses konten dewasa maka orang tua dapat memberikan penjelasannya secara bijaksana.

Pakar pendidikan anak Ibu Elly Risman menyebutkan ciri-ciri anak yang kecanduan pornografi adalah suka mengurung diri, menghabiskan waktu dengan games dan internet dikamar, melawan, suka marah dan berkata kasar bila ditegur untuk membatasi bermain gadget. Selain itu impulsive, suka berbohong, sulit konsentrasi, prestasi akademis menurun, jika bicara menghindari kontak mata, malu tidak pada tempatnya, menyalahkan orang lain, main dengan kelompok tertentu saja dan hilang empati. Jika orang tua dan guru menemukan ciri-ciri di atas pada anak seharusnyalah orang tua waspada.

Bukittinggi, 21 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post