ISTIQAMAH ITU BERAT KALAU RINGAN NAMANYA ISTIRAHAT
Oleh : Nefrizal, S.Pd
Menjalani kehidupan itu adalah sebuah proses pendidikan yang panjang seumur hidup. Setiap lika-liku kehidupan itu akan beragam dan dinamis, berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan dan perubahan zaman. Setiap perubahan itu pasti akan membuat kita terus belajar agar tetap eksis dalam kehidupan ini. Jika kita tidak bisa beradabtasi dengan perubahan maka kita akan ditinggalkan dan terlindas oleh perubahan itu sendiri. Dan boleh jadi yang tidak bisa beradabtasi akan mati dan kembali kepada pencipta-Nya.
Untuk bertahan hidup dalam perubahan itu dituntut kita untuk selalu istiqamah, teguh pendirian. Istiqamah bukan tetap pada kondisi sekarang tetapi istiqamah itu adalah sesuatu yang dinamis dan berkembang. Istiqamah dalam belajar berati terus belajar dan meningkatkan metode belajar agar kita terus belajar. maka metode dan modelnya bisa berubah sesuai dengan tuntutan zaman dan tuntutan perubahan. Karena istiqamah itu adalah sikap mental yang selalu menerima perubahan dan belajar dari pengalaman maka ini akan terasa berat bagi yang belum terbiasa. Bayangkan mungkin saja kita harus belajar kepada junior kita atau kepada mantan siswa kita yang dulunya kita yang mengajarnya. Dulunya dia tidak tahu apa-apa dengan teknologi tetapi setelah mereka melanjutkan studi ke perguruan tinggi dia melakukan percepatan dan up grade diri sehingga keilmuannya lebih tinggi dari kita.
Terlebih lagi dimasa pendemi ini keinginan untuk belajar teknologi terbaru dalam pembelajaran daring sudah sangat maju sekali. Kita yang dulu menjadi guru dengan segala pengalaman tatap muka kita akan ketinggalan dengan teknologi tatap maya. Jika tidak belajar kepada guru-guru muda yang melek teknologi maka kita akan terus gagap teknologi atau gaptek. Harus ada kerendahan hati untuk belajar kepada guru-guru muda. Dan sikap untuk terus belajar itu adalah yang dinamakan istiqamah dalam belajar. Jadi memang berat bukan. Contohnya kita berniat untuk setiap hari membaca Al-Quran maka kita harus meluangkan setiap hari untuk membaca Al-Quran itu dengan mengalokasikan waktu yang tetap agar niat kita itu terlaksana.
Begitu juga dengan menulis di gurusiana perlu sikap istiqamah agar menjadi kebutuhan untuk menulis bukan sekedar kewajiban. Apalagi sekedar menggugurkan kewajiban. Susah itu. Jadi mari kita tetap istiqamah untuk menulis karena kita dituntut untuk istiqamah juga membaca. Kalau kita sudah lelah dan capek mungkin perlu istirahat dulu untuk mengumpulkan energi. Menambah motivasi dari luar diri agar daya juang kembali bangkit. Bukan istirahat panjang ya..kalau itu mati saja. Istiqamah itu berat kalau yang ringan namanya istirahat.
Bukittinggi, 9 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul. Istiqomah itu berat. Mantap artikelnya, Pak. Salam literasi.
Betul sekali pak Guru. .. niat menulis harus ditata Serapi mungkin. Syukur diniati ibadah berbagi ilmu....dan menulis adalah kebutuhan. Sehingga tidak ada yang menggerakkan kecuali motivasi dirinya. Hari ini saya ingin membuktikan itu pak Nefrizal....di saat hari ke 100 kuselesaikan. Aku lupa menulis pada waktunya masuk ke 101.... Istirahat ku ketiduran sampai bangun jam 2 malam. Tapi saya akan memulainya dengan happy saja. Mohon doanya pak Guru kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Salam sukses selalu pak Nefrizal
Tetap semangat Pak hariyanto mulai dari awal lagi. Yang penting tetap menulis. Salam sukses untuk kita semua.
Wah ulasannya keren pak..istiqamah dalam semua lini kehidupan
Istiqamah memang sulit , tapi tetaplah Istiqamah.
Benar sekali bu. Keep istiqamah.
Mantap tulisan nya pa... Selalu sukses
Ulasan kereen,pak. Istiqomah...mudah dikata sulit di nyata...Salam sukses,pak
Terima kasih ibu. Semoga tetap istiqamah menulis. Salam sukses untuk kita semua.
Keren pak sangat memotivasi, ssya sudah lama follw bapak, hee
Sulitnya istiqamah. Salam sukses.
Sulit tetapi bisa. Salam sukses untuk kita semua.