Nefrizal

Menjadi pembelajar sejati.... Tuliskan apa yang kamu baca, baca apa yang kamu lihat. Lihat apa yang terlihat dan tersurat dengan mata kepala dan mata hati. Nis...

Selengkapnya
Navigasi Web

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Oleh : Nefrizal, S.Pd

CGP Angkatan 9 Kota Bukittinggi

“Semua pengetahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yang menyenangkan adalah membuat koneksinya.”

(Arthur Aufderheide)

Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat guru yang berorientasi memenuhi kebutuhan belajar murid. Agar dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi guru harus :

1. Memiliki tujuan pembelajaran yang jelas dan dimengerti oleh murid.

2. Memberikan tanggapan dan respon kebutuhan belajar murid.

3. Menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang” murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan pembelajaran. Apapun yang dilakukan murid akan mendapatkan dukungan dari guru di sepanjang proses pembelajaran mereka.

4. Melakukan manajemen kelas yang efektif. Dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi guru dapat menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas, namun juga struktur yang jelas. Kelas tetap dapat berjalan secara efektif walaupun ada kegiatan yang berbeda.

5. Melakukan penilaian berkelanjutan. Guru menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan atau sebaliknya murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.

Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar kepada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut dengan lebih komprehensif.

Berkaitan dengan kebutuhan belajar murid maka guru harus memahami 3 aspek berikut, yaitu :

1. Kesiapan Belajar murid (readiness)

Mengharuskan guru untuk menilai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid ketahui dan dimana murid berada.

2. Minat Murid

Minat setiap murid pasti berbeda-beda, minat merupakan salah satu motivator penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

3. Profil Belajar Murid

Profil belajar murid berkaitan dengan lingkungan, budaya, gaya belajar dan kecerdasan majemuk yang berbeda antara satu anak dengan anak yang lainnya.

Kebutuhan belajar murid dapat diidentifikasi berdasarkan cara-cara berikut ini :

1. Mengamati perilaku murid-murid

2. Mengidentifikasi pengatahuan awal

3. Mereview dan melakukan refleksi terhadap praktek pengajaran guru.

4. Berbicara dan berkomunikasi dengan guru/wali kelas murid sebelumnya.

5. Membaca rapor murid di kelas sebelumnya.

6. Menggunakan berbagai penilaian formatif dan diagnostik

Strategi untuk pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu :

1. Diferensiasi konten; berkaitan dengan apa yang kita ajarkan seperti materi, konsep atau keterampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum.

Diferensiasi konten bisa dilakukan dengan membedakan pengorganisasian atau format penyampaiannya bukan mengubah/menurunkan standar kurikulum dan tujuan pembelajaran.

2. Diferensiasi proses; berkaitan dengan cara dan proses yang dijalani murid untuk memahami dan memaknai konten pembelajaran. Guru dapat memberikan cara yang berbeda-beda yang akan dijalani murid seperti melihat video pembelajaran, kerja kelompok, presentasi hasil kerja dsb untuk memenuhi minat belajar murid.

3. Diferensiasi Produk; Guru dapat memberikan kebebasan kepada murid untuk membuat bukti/produk untuk mencapai tujuan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan dan potensi anak. Seperti hasil belajar murid berbentuk info grafis, makalah, cerpen, karya seni, poster dsb.

Koneksi Antar Materi 2.1 dengan materi modul sebelumnya :

1. Hubungan dengan Standar Nasional Pendidikan adalah bahwa untuk mencapai Standar Proses tersebut terdapat kriteria minimal proses pelaksanaan pembelajaran yang harus dilakukan guru. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirumuskan guru harus mengikuti beberapa prinsip salah satunya pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individu setiap peserta didik atau memahami karakter peserta didik.

2. Hubungan dengan modul 1.1 dengan melakukan pembelajaran berdiferensiasi maka guru telah berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak, guru benar-benar menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak, agar anak mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat dan juga sesuai dengan perkembangan kodrat alam dan kodrat zaman berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara.

3. Hubungan dengan modul 1.2 Dalam pembelajaran berdiferensiasi seorang guru penggerak harus berpihak kepada murid, reflektif, mandiri, kolaborasi dan inovatif. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut guru dapat mewujudkan kepemimpinan murid. Hal ini susuai dengan nilai dan peran guru penggerak.

4. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu prakarsa perubahan untuk pembelajaran yang berpihak kepada murid sesuai dengan visi guru penggerak modul 1.3.

5. Dalam pelaksanan pembelajaran berdiferensiasi agar tercipta manajemen kelas yang efektif maka murid telah menyepakati kesepakatan kelas sehingga terwujudnya nilai-nilai budaya positif terkoneksi dengan modul 1.4.

Demikianlah pemaparan dari koneksi antar materi modul 2.1 Memenuhi kebutuhan belajar murid dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan modul-modul sebelumnya. Terima kasih.

Sumber : Bahan Ajar Program Pendidikan Guru Penggerak Kemendikbudristek Modul 2.1 Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Edisi ketiga Januari 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post