KREATIF UNTUK MENGUBAH KEADAAN DIRI
Oleh : Nefrizal, S.Pd
“...sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri…”( QS Ar Ra’d : 11 )
Dari ayat Alquran di atas terkandung makna bahwa kita disuruh untuk mengubah keadaan diri kita sebagai bagian dari kaum. Karena kaum (banyak orang) terdiri atas pribadi masing-masing. Maka untuk mengubah suatu kaum haruslah dirubah diri pribadi masing-masing dari kaum tersebut. Apa saja yang ada dalam diri kita sebagai individu manusia? Yaitu akal pikiran, hati nurani dan jasad tubuh.
Untuk mengubah akal pikiran yaitu dengan meningkatkan ilmu pengetahuan untuk mengisi akal pikiran. Untuk mengubah hati nurani yaitu dengan nilai-nilai karakter terutama nilai agama. Untuk mengubah jasad tubuh dengan melatih tubuh agar kuat dan sehat, memberinya makanan yang halal dan baik. Memberinya waktu beristirahat dan sebagainya.
Salah satu kemampuan abad 21 yang harus dimiliki siswa adalah kreatif (creative). Pengertian kreatif menurut KBBI adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta. Secara sederhananya kreatif adalah kemampuan untuk dapat menciptakan sesuatu yang baru.
Pengertian kreatif itu dapat diidentifikasi dari tiga hal yaitu :
1. Menciptakan (to create) yaitu proses mencari atau menciptakan dari awalnya tidak ada menjadi ada.
2. Memodifikasi (to modify) yaitu mencari cara membentuk fungus-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaannya oleh orang lain.
3. Mengkombinasikan (to combine) yaitu mengkombinasikan/menggabungkan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan.
Kreatif dapat kita kategorikan menjadi beberapa hal :
1. Kreatif dari semangat atau dorongan yang menggerakkan individu.
2. Kreatif dari sebuah proses yaitu kehebatan, kecemerlangan berpikir dan bertindak dalam menyelesaikan suatu masalah.
3. Kreatif dari hasil sebuah produk yaitu barang yang dihasilkan oleh seseorang itu baru dan atau bernilai tambah (value added).
Jadi kalau kita menggabungkan beberapa sumber tulisan penulis lain lalu menuliskannya dengan versi atau cara kita mungkin termasuk dalam kategori kreatif ini. Sangat berbeda dengan plagiasi yang mencontek sebagian atau keseluruhan tanpa mengubah tulisannya. Yang diubah adalah judulnya seakan-akan itu adalah tulisan kita. Mmmh.
Maninjau, 25 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih pencerahannya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi
Semoga bermanfaat Pak Dede. Salam literasi.
Terima kasih pak Nef, telah berbagi dan menginspirasi, salam literasi
Sama-sama bu Des. Salam literasi.