Nefrizal

Menjadi pembelajar sejati.... Tuliskan apa yang kamu baca, baca apa yang kamu lihat. Lihat apa yang terlihat dan tersurat dengan mata kepala dan mata hati. Nis...

Selengkapnya
Navigasi Web
LAMANG GALEH KOPI KERTAS
Foto Lamang Galeh Kopi (dokumen pribadi)

LAMANG GALEH KOPI KERTAS

LAMANG GALEH KOPI KERTAS

Oleh : Nefrizal

#TantanganGurusiana Hari Ke-21

Pak Malin sedang pening. Tek Roih istrinya sedang mengidam Lamang. Maklum sejak Pandemi Covid-19 ini Pak Malin lebih sering dirumah daripada di Parak. Sehingga Tek Roih istrinya jadi positif, positif hamil gitu. Kemana Lamang hendak dicari. Sekarang bukan hari pasar dan bukan pula musim Malamang/Membuat Lemang. Musim Malamang biasanya pada saat Bulan Maulud atau Hari Raya. Lamang terbuat dari beras puluik/ beras ketan yang dimasukkan kedalam buluh muda yang panjangnya sekitar 50 cm. Sebelum diisi beras puluik lubang buluh tersebut dialas dengan daun pisang muda.. Setelah buluh diisi beras ketan dan dituangkan santan kental ditambah sedikit garam. Buluh kemudian dibakar sampai kira-kira berasnya matang. Tradisi malamang ini biasanya dikerjakan oleh emak-emak secara gotong royong.

Teringatlah Pak Malin pernah mendapat sebuah video cara membuat lamang tanpa buluah/buluh. Video kiriman dari group WA itu berasal dari negeri tetangga. Semua bahan-bahannya disiapkan Pak Malin. Untuk pengganti buluh digunakan gelas kopi dari kertas. Pagi-pagi sekali Pak Malin merendam beras ketan. Dua jam kemudian menuangkan beras ketan kedalam gelas kopi kertas yang sudah dilapisi daun pisang muda. Setelah itu dituangkan santan kental yang sudah diberi garam. Gelas kopi kertas yang berisi beras ketan kemudian dikukus dalam Dandang.

Satu jam setelah dikukus Lamang sudah matang. Lamang ditunggu agak dingin baru dihidangkan. Gelas kopi kertas tadi dibelah sehingga terbukalah Lamang yang dilapisi daun pisang. Legalah hati Pak Malin Lamang yang diidamkan Tek Roih akhirnya berhasil juga. Dengan semangat Pak Malin segera menghidangkan Lamang yang sudah dipotong-potong kepada istri tercinta tanpa mencicipinya terlebih dahulu. Ketika Lamang sedang dicicipi istrinya, kening Tek Roih langsung berkerut. “Ba a Lamangnyo Roih sayang?” (Bagaimana Lemangnya Ros sayang?) Tanya Pak Malin kaget. “Lamang Uda asiin bana” (Lemang buatan Uda asin sekali). Aduh...teringatlah Pak Malin dia memberikan garam sesendok makan. Dikiranya Lamangnya sepanjang buluh, rupanya hanya sepanjang gelas kopi kertas.

Bukittinggi, 14 Juni 2020

#TantanganGurusiana Hari Ke-21

Note:

Lamang Galeh Kopi Kertas, maksudnya Lemang yang dibuat di gelas kopi kertas. Bagi yang mau resep Lamang Gelas Kopi kertas bisa hubungi penulis

Lamang juga enak dicampur dengan Tapai/Tape beras pulut hitam sehingga sering disebut Lamang Tapai

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

waah, saya belum pernah nyoba nih..baru dengar namanya ya baru kali ini..trimkasih, kapan2 mau nyoba tuh

15 Jun
Balas

ntar dikirm ya Pak Eko, tunggu gosendnya sampai di Magetan

25 Jun

Ini menu cemilan kami saat ini, favorit

15 Jun
Balas

Mantap buk...kan gak keasinan kayak lamang Pak Malin kan buk?

15 Jun

Lai lamak rasonyo Dinda ? Alun parnah mancubonyo lai...

14 Jun
Balas

Lamak Kanda. Cubolah Kanda buek., ndak sesusah lamang buluh.

14 Jun



search

New Post