MENGENAL 500 INTERNAL SERVER ERROR SI PEMBUAT KEGADUHAN DI KERAJAAN MADANGKARA
MENGENAL 500 INTERNAL SERVER ERROR SI PEMBUAT KEGADUHAN DI KERAJAAN MADANGKARA
Oleh : Nefrizal
#TantanganGuruSiana hari ke-36 (2)
Setelah kejadian kemaren Server gurusiana.id sempat Lock Down (tidak bisa diakses). Masyarakat di Kerajaan Madangkara dibuat gaduh. Sampai-sampai ada yang mengeluh dan siap-siap cari parasut untuk jatuh. Biar jatuh eiinak gitu lho, bukan jatuh tape. Ambyar. Naluri Pak Malin kembali tergerak untuk literasi Server lebih dalam. Kalau kita perhatikan dan amati secara seksama peran si Server ini ternyata luar biasa untuk zaman digital sekarang. Kita pernah dengar Server KPU down waktu Pilpres tahun 2019 kemaren. Lanjut Server UNBK pun sempat bermasalah. Dan dalam tulisan Pak Malin sebelumnya Server PPDB Online Sumbar juga sempat down. Sepertinya sehebat-hebat penulis hari ini tanpa dukungan si Server ini tulisan cantiknya tidak bisa tayang. Oh kasihan.
Untuk orang-orang yang bergerak di bidang komputer dan jaringan internet, istilah Server bukan sesuatu yang baru tetapi bagi orang awam ini istilah apa pula?. Mari kita kuliti si Server ini sampai ke tulang agar literasi kita tentang teknologi yang satu ini tidak gaptek, tidak bodoh-bodoh amat. Server kata orang Server pula kata kita. Yang digeser orang kita. Ha..ha. Dalam beberapa sumber Pak Malin dapatkan pengertian Server ini adalah adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system) (sumber it-jurnal.com)
Apa tugas utama Server itu? Tugas utama Server adalah melayani komputer client, dan di bagi menjadi beberapa fungsi sesuai dengan jenis Server, yaitu :
Pertama, Server Aplikasi yaitu : Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.
Kedua, Server Data yaitu : Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data, baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client dengan bantuan aplikasi yang ada di Server.
Ketiga, Server Proxy yaitu : berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy Server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Sebuah perangkat komputer yang dijadikan Server biasanya dirancang sedikit berbeda dari komputer – komputer client. Dalam hal spesifikasi perangkat dan juga dalam hal sistem operasi misalnya, spesifikasi perangkat komputer yang digunakan sebagai Server harus dibuat tinggi (karena harus menangani lalu lintas data yang cukup besar), sedangkan sistem operasinya harus menggunakan sistem operasi khusus Server seperti Windows Server atau pun Linux Ubuntu Server / Linux Mint Server.
Lantas kemaren kita melihat tampilan Si Ana 500 Internal Server Error, yang ini apa pula maksudnya? Penyebab paling umum yang sering ditemui pada masalah 500 Internal Server Error ini karena rusaknya file htaccess, script timeout, PHP version yang tidak support, file permission yang salah, themes, plugin dan penyebab dari versi WordPress yang tidak kompatibel. (Qwords.com). Apa saja error yang terjadi pada server. Dijelaskan seperti dibawah ini :
Jenis-Jenis Error HTTP
Setiap error memiliki kode nomor yang berbeda-beda, biasanya terdiri dari 3 angka. Jadi Anda perlu mengetahui jenis-jenis berdasarkan kategori berikut ini:
100 – 199 : Status informasi
200 – 299 : Status sukses
300 – 399 : Status redireksi
400 – 499 : Clients error
500 – 599 : Server error
Nah yang kemaren viral itu 500 Internal Server Error bukan? Terus kalau kita menemukan 500 Internal Server Error bagaimana cara mengatasinya. Dari Qwords.com punya solusi seperti ini : pertama, Hapus Cache Browser. Kedua, Reload Halaman Website. Ketiga, Cek Plugin dan Themes. Keempat, Cek File htaccess. Kelima, Menambah PHP Limits. Keenam, Mengubah PHP Version. Ketujuh, Update Versi.
Dalam mengatasi permasalahan server ini biasanya tidak semua solusi ini dikerjakan, jika cara pertama bisa mengatasinya cukup satu itu dilakukan dulu. Lihat hasilnya sudah OK atau belum. Tetapi ini memang kerjaan teknisi Server GuruSiana.id lah. Kita penulis cukup sekedar tahu saja. Tuh lihat Gurusiana.id sudah kembali OK. Selamat berliterasi.
Bukittinggi, 29 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow...keren banget sharing infonya. Terimakasih dinda
Terima kasih kembali yunda..
Wow wow ... super keren !
Terima kasih buk Juni Damajanti. Salam literasi
Wow, ilmu yang luar biasa. Jago IT, nih bunda! Keren deh!
Ah..biasa saja kok buk. kalau kita banyak literasi it's easy. maaf buk saya bapak
Wow.... keren pak informasinya. baru tahu.
Terima kasih pak.
Keren Dinda, dapat ide dari masalah....mantap.
Terima kasih Kanda. Kita belajar literasi dari tulisan Kanda.
Keren infonya Terima kasih pak
Sama-sama buk. Terima kasih sudah berkunjung