MENINJAU MANINJAU YANG MEMUKAU DARI PUNCAK LAWANG, PESONA AGAM YANG BERAGAM
MENINJAU MANINJAU YANG MEMUKAU DARI PUNCAK LAWANG, PESONA AGAM YANG BERAGAM
Oleh : Nefrizal
#TantanganGuruSiana hari ke-41
#AntologiPetualangan
Aku tinggal di Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat, sebuah daerah yang mempunyai tempat wisata yang beragam. Mulai dari Gunung Marapi sampai Pantai Tiku, melewati jalan yang berkelok-kelok yang terkenal dengan Kelok 44 (Kelok Ampek Puluah Ampek). Jejeran bukit barisan dengan jurang yang dalam. Ada Ngarai Sianok yang mempesona. Dan sebuah danau vulkanik yang istimewa, yaitu Danau Maninjau. Wisata Puncak Lawang yang eksotis dengan wisata paralayangnya. Pemandangan Negeri diatas Awan dari Embun Pagi Matur. Itulah beberapa tempat wisata alami yang diciptakan Ilahi. Belum lagi spot wisata yang sengaja dibuat manusia untuk menambah keindahan ciptaan-Nya.
Maninjau, telah kulalui daerah ini selama lebih kurang 10 tahun terakhir ini namun walaupun begitu ketakjuban diriku atas penciptaan-Nya tak pernah jemu. Alam ciptaan Allah SWT ini memang tak akan pernah tertandingi oleh manusia seberapa pun manusia melukisnya atau membuat tiruannya. Penciptaan alam yang seimbang dan beragam adalah suatu nikmat yang harus disyukuri dengan cara yang bijaksana. Alam boleh kita eksplorasi untuk kesejahteraan manusia tetapi dengan cara yang tidak berlebih-lebihan. Jika keseimbangan alam tidak kita pikirkan maka alam akan mencari jalannya sendiri. Begitulah filsafah kehidupan tentang alam yang harus kita pelajari.
Daerah yang memukau itu adalah Danau Maninjau. Danau Maninjau yang berada pada ketinggian 461, 5 mdpl dikenal sebagai danau vulkanik karena terbentuk dari letusan gunung api. Gunung Api Sitinjau yang dari penelitian para ahli meletus ribuan tahun silam. Karena letusannya yang dahsyat sehingga meninggalkan jejak kaldera yang besar berupa danau. Memang benar adanya bahwa didasar danau ini banyak ditemukan material seperti belerang dan bebatuan bekas letusan gunung api.
Dari Bukittinggi ke Danau Maninjau berjarak lebih kurang 44 km, kita akan berkendaraan selama lebih kurang 1.5 jam jika kita ingin melihat Danau Maninjau dari dekat. Sebelum sampai ke Danau Maninjau kita akan melewati jalan berkelok-kelok yang terkenal dengan kelok 44. Dimulai dari nomor kelok 44 dari atas bukit sampai kelok 1 yang dekat ke tepian danau. Untuk menikmati keindahan Danau Maninjau yang lebih baik dari daerah ketinggian yaitu di daerah Puncak Lawang. Karena sebenarnya keindahan alam itu ada ranjaunya juga. Ranjau (Rancak Jauh), yaitu indah dan mempesona jika dilihat dari jarak yang agak jauh. Setelah kita melewati daerah Embun Pagi Matur kita belok kanan kearah Puncak Lawang. Sebenarnya ada juga satu lagi rute perjalanan dari Bukittinggi ke Puncak Lawang dengan jarak tempuh 21 km, yaitu setelah melewati tanah lapang didepan Kantor Kecamatan Matur kita belok kanan kearah Puncak Lawang via Pasar Lawang. Infrastruktur jalannya sudah cukup bagus kesana. Puncak Lawang merupakan salah satu titik pemberhentian Tour de Singkarak yang selalu menjadi agenda tahunan balap sepeda internasional. Biaya masuk ketempat wisata ini pada hari biasa Rp.5000/orang dan Rp.15.000 pada hari minggu atau libur nasional.
Jika kita ingin menguji adrenalin, kita bisa terbang paralayang dengan biaya 500 ribu perorang. Kalau sekarang sudah ada terbang tandem dengan seorang instruktur. Tentunya harga semahal itu terbayarkan dengan melihat pemandangan Danau Maninjau yang luar biasa dari atas awan. Sebuah pengalaman yang menarik bukan?. Jika Anda ingin ke Puncak Lawang kalau ingin terbang Paralayang pilihlah dihari Minggu karena banyak pilihan. Sebagai salah satu tempat terbaik Paralayang di Asia Tenggara Puncak Lawang memberikan sejuta pengalaman untuk jenis olah raga ini. Melihat pemandangan Danau Maninjau yang dikelilingi oleh barisan bukit yang menjulang tinggi seperti bukit-bukit yang runtuh. Kalau kita teruskan jejeran bukit itu keatas akan membentuk sebuah pegunungan. Kalau tidak ingin terbang paralayang di Puncak Lawang juga ada spot-spot untuk menikmati pemandangan Danau Maninjau. Kita bisa memilih beberapa tempat untuk berselfi ria. Semua tempat selfi itu istagramable pakai banget. Kalau tidak percaya coba saja. Kalau kita sampai ke Puncak Lawang dipagi hari Danau Maninjau masih diselimuti kabut. Inilah salah satu pemandangan negeri di atas awan, Kabupaten Agam. Kita berada diatas gumpalan awan. Pemandangan kearah bawah putih seputih salju. Setelah mentari menyinari barulah kabut berangsur pergi dan keindahan alam pun menanti.
Bukittinggi, 4 Juli 2020

Olah raga Paralayang dari Puncak Lawang (sumber minangtourism.com)

Pemandangan Danau Maninjau dari atas awan (sumber : dolanyok)


Beberapa spot selfi yang Instagramable di Puncak Lawang (sumber pariwisataku.com)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, indahnya
Terima kasih buk sudah berkunjung melihat pesona Agam. Salam literasi
Subhanallah
Terima kasih buk sudah berkunjung melihat pesona Agam. Salam literasi
Subhaanallaah indahnya...kapan saya bisa kesana ya...???
Diniatkan dulu Pak Ahmad Fauzan Ali. Dengan membaca ceritanya seolah kita sudah menjelajahinya.
SubhanallahAllahuakbarIndahnya panoramanya.. insyaallah saya berkunjung kesana..salam indah
Terima kasih buk Murni Asih sudah berkunjung melihat pesona Agam. Salam literasi
Jalan pulang kekampungku...beutiful
Kapan pulang kampung singgahlah di Puncak Lawang nuk Netridaliyati
Indah banget tempat tempatx
Alhamdulillah buk Asrah dengan literasi seolah kita sudah mengunjunginya dan ikut berwisata. Salam
Masya Allah, saking bagusnya Pak setiap bulan saya harus menghabiskan waktu di Pincak Lawang sambil menikmati segarnya hutan pinus
Mantap sekali buk. Selamat berwisata. Salam literasi
Kampung ku yang sangat indah
Benar sekali buk Nova, maninjau sangat memukau. Perlu dilestarikan
Kapan ya bisa jalan-jalan ke daerah Sumatera Barat?
Terima kasih buk Iwi Dayati sudah berkunjung melihat pesona Agam. Salam literasi
Semoga suatu saat bisa kesana bersama keluarga
Keren,...pemandangan yang indah.
Terima kasih pak Arif sudah berkunjung melihat pesona Agam. Salam literasi
Ranca bana pak.... keren, panoramanya sungguh indah
Terima kasih pak sudah berkunjung melihat pesona Agam. Salam literasi
Subhanallah
Terima kasih buk Siti sudah berkunjung melihat pesona Agam. Salam literasi
Rindu lagi ke sana
Semoga Pak Dol...Terima kasih pak sudah berkunjung melihat pesona Agam. Salam literasi
Taragak pulang jadinyo
Iyo buk. Kalau corona sudah pergi saatnya pulang nengok kampung yo Buk Nelfita
Subhanalloh... Indah sekali pak.... Salam literasi...
Alhamdulillah sungguh indah ciptaan Allah SWT. Salam literasi
It's beautiful Mr. Nefrizal. When you invite me to view it's.
It's Ok Madam. When you can do it. I will to invite you
Destinasi yg ditulis keren
Alhamdulillah Pak Siswandi. Pelosok Indonesia penuh dengan destinasi wisata yang luar biasa. Salam literasi