MENJADI GURU SOLUTIF TERHADAP PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI
Oleh : Nefrizal, S.Pd
Guru SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Pandemi Covid-19 ini sudah berjalan lebih kurang 6 bulan. Kapan berakhirnya belum bisa dipastikan karena vaksin yang sedang dibuat masih dlam proses uji coba. Konon khabarnya uji coba vaksin ini dihentikan karena belum sesuai dengan harapan. Walaupun begitu kondisinya pendidikan tidak boleh dihentikan karena pendidikan ini dasar untuk membangun bangsa. Pendidikan adalah dasar untuk membangun karakter bangsa. Ekonomi bisa jadi melemah bahkan resesi tetapi pendidikan harus tetap dilanjutkan karena pendidikan ini adalah membentuk masa depan bangsa kedepan bukan hnaya setahun dua tahun kedepan tetapi jauh lebih dari itu untuk 10, 20 bahkan 30 tahun kedepan bangsa ini.
Pandemi seharusnya membuat perubahan cara berpikir guru dalam mengajar bukan saja cara teknis guru mengajar. Daring dan luring, PJJ dan PTM hanyalah cara teknis mengajar, mentrasfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Jauh lebih penting dari itu adalah perubahan cara berpikir guru dalam mengajar. Jika guru hanya mengubah cara teknis mengajar dengan menggunakan teknologi informasi ketika tidak ada sinyal materi-materi itu menjadi tidak berguna lagi. Ketika tidak ada jaringan internet siswa tidak bisa lagi mengakses materi dan bahan ajar. Selesai sudah, jika yang berubah adalah teknis mengajar. Jika perubahan terjadi dari cara berpikir guru maka ketika tidak ada teknologi maka guru bisa saja home visit kerumah siswa. Guru bisa saja melakukan pembelajaran luring. Atau guru bisa mengerahkan kemampuan berpikir abad ke-21 yaitu berpikir kritis, kreatif atau berkolaborasi. Hal inilah yang perlu ditanamkan guru. Guru menjadi pribadi yang kritis, kreatif dan solutif terhadap permasalahan belajar disaat pandemi ini. Kalau ada kasus siswa tidak melakukan pembelajaran karena di daerahnya tidak ada jaringan internet seharusnya guru memberikan solusi agar siswa datang kesekolah untuk mengambil dan menyerahkan tugas secara luring. Jangan kaku dengan daring saja.
Melihat dari berbagai sudut pandang itulah perubahan cara berpikir guru terhadap pembelajaran dimasa pandemi ini. Jangan hanya belajar teknis-teknis bagaimana membuat materi dan bahan ajar yang wah secara IT tetapi ketika terbentur tidak ada jaringan internet, tidak ada paket maka bahan ajar tersebut tidak berguna. Kalau guru hanya belajar cara membuat daftar kehadiran lewat google form, membuat kelas di google classroom dsb tetapi guru harus mempunyai solusi terhadap siswa yang tidak punya uang untuk membeli paket internet, didaerahnya tidak ada jaringan internet. Kondisi ekonomi orang tua siswa dan sebagainya. Salah satu gerakan yang sudah dilakukan sekolah saya adalah melakukan home visit dengan membawa paket internet bagi siswa yang kekurangan secara ekonomi dalam pembelajaran daring. Semoga banyak lagi solusi-solusi terbaik dalam pembelajaran di masa pandemi ini. Semoga.
Bukittinggi, 12 September 2020

Siswa mengambil dan menyerahkan tugas ke sekolah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya pak nefi
Terima kasih Bu Sofi. Salam sukses buat kita semua.
Mantap pak Nef.. nggak masalah foto ambo yg masuk..kalau Ado kesempatan ambo berusaha tuk menulis baliak..lanjut perjuangan pak Nef dan pak Arif ntuk ttp menulis..mengharumkan nama SMKN 1 Tanjung Raya
Terima kasih Bu Nova. Tetap semangat untuk menulis bu.
Tulisan yg sgt inspiratif, membuat kita hrs jeli berpikir fan kreatif utk menghadapi kekurangan namun mendidik tersampaikan, keren pa.... Salam sukses
Terima kasih Bu Cucu. Salam sukses buat kita semua.
Terima kasih,pak. Mengingatkan kita untuk mengubah mindset pembelajaran dg paradigma baru. Salam sukses
Sama-sama Bu Cicik. Salam sukses buat kita semua.
Pembelajaran keren di masa pandemi, tidak hanya materi saja tapi berbagai tindakan yang bersifat pendidikan selalu dilakukan guru keren merdeka belajar. Hebat pak ....!
Terima kasih Bu Fitri. Salam literasi. Ayo semangat menulis bu.