Menyemai Bibit Menuai Duit, Solusi Cerdas UMEGA ditengah Pandemi
#TantanganGurusiana Hari ke-2
Dimasa pandemi ini kalau kita tidak isi dengan kegiatan yang menyenangkan tentunya akan terasa lama waktu bergulir. Tetapi jika kita isi dengan kegiatan yang menyenangkan maka waktu terasa cepat berlalu. Salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi saya adalah bercocok tanam, maklum saya adalah anak petani dilahirkan dari keluarga petani, berada dilingkungan petani dan daerah pertanian dikaki Gunung Marapi Sumatera Barat.
Daerah saya mempunyai tanah pertanian yang subur karena sesekali Gunung Marapi meletuskan debu vulkaniknya sehingga menjadi pupuk penyubur tanah disekeliling gunung. Sebuah berkah alam dibalik musibah yang senantiasa mengancam. Tentu ini salah satu daya pikat sebuah gunung selain curah hujan yang tinggi. Selayaknyalah kita bersyukur kepada Allah dengan kondisi ini dengan mengolah tanah dengan bijak dan baik.
Salah satu cara memanfaatkan lahan pertanian adalah dengan menanaminya dengan sayur-sayuran. Sayur-sayuran selain mudah dan murah untuk menanam dan membesarkannya juga berumur pendek contohnya sayur kangkung dengan umur tanam lebih kurang 20 hari kita sudah bisa memanennya. Jenis sayuran ini sangat disukai oleh masyarakat pedesaan dan perkotaan karena mudah untuk mengkonsumsinya. Ada dua jenis sayuran kangkung ini yang saya ketahui ada yang tumbuh dimedia air seperti kolam atau kali ada juga yang ditanami dimedia tanah. Nah yang ditanami dimedia tanah ini yang paling disukai.
Jenis sayur kangkung yang ditanami dimedia tanah sebelum kita semaikan harus kita siapkan terlebih dahulu tempat persemaiannya. Tanahnya kita buat bedengan-bedengan kecil-kecil. Tanah digemburkan sehingga bibit mudah tumbuh. Sebelum bibit kangkung ditaburkan ke tanah alangkah baiknya kita rendam terlebih dahulu semalaman sehingga muncul tunas kecil-kecilnya. Ini memudahkan nantinya kecambah tumbuh ditanah persemaian.
Setelah disemaikan ditanah, kita tutupi dengan abu diatasnya. Cukup tipis saja menutupi bibit dengan abu tidak perlu tebal. Abu yang kita gunakan adalah abu yang halus bisa kita dapatkan dari hasil pembakaran jerami padi. Selain untuk menyuburkan tanah abu juga berfungsi untuk menghindari bibit dimakan serangga seperti semut dan lainnya. Bedengan penyemaian tadi kita lingkupi dengan rajut yag diberi ruang antara tanah dengan rajut tadi. Kegunaannya adalah agar bibit/kecambah tidak rusak/bertebaran oleh hujan yang turun maupun tiupan angin.
Lebih kurang empat sampai lima hari kecambah sayur kangkung sudah mulai keluar dua helai daunnya yang mengangkat kulit bibitnya sekalian. Supaya tumbuh subur tanaman sayur ini kita sirami dengan air dua kali sehari. Jika hujan turun tidak perlu kita sirami lagi. Dari satu kantong biji kangkung yang berisi 1500 butir biji dapat tumbuh 80-90% bibitnya dengan sempurna. Lebih kurang 20 HST (hari setelah tanam) sayur sudah dapat kita panen.
Dari proses penyemaian satu kantong bibit sayur kangkung ini kita bisa menghasilkan pendapatan bersih 100 ribu rupiah. Bibit kangkung ini saya beli di toko pertanian 25 ribu perkantong dengan jumlah bibit 1500 butir. Untuk pemasarannya kita bisa jual dengan harga Rp. 2000/ikat. Untuk pola penanamannya kita buat bertingkat-tingkat artinya tidak serentak tanam tetapi diberi jarak waktu untuk masing-masing bedengannya. Yup, Jelaskan bisa menjadi UMEGA, usaha menambah gaji bagi yang karyawan atau guru.
Demikianlah pengalaman saya mengisi hari luang ditengah pandemi Covid-19. Tentunya juga selalu menjaga protap kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir ketika pulang dari kebun dan mengganti pakaian.
Bukittinggi, 26 Mei 2020
Jika ada saran dan masukan cara bertanam sayur kangkung bisa ditulis dikolom komentar. Terima kasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
terima kasih buk, baru belajar menyemaikan tulisan di gurusiana ini buk
Mengisi libur covid-19 dengan bercocok tanam,Mantap.. Lanjutkan menanam nya pak nef..Pekerjaan yang menyenangkan dan menghasilkan bisa menjadi usaha menambah gaji alias UMEGA.hee
ya pak arief...terima kasih atas semangatnya
Mmg hrs ada kegiatan dlm mengisi masa panjang libur kita ini. Semangat pak, smg panennya nanti berhasil.
Insya Allah buk..tolong doakan ya